Palu (Antaranews Jateng) - Banyak donor dari jajaran pemerintah, swasta, lembaga swadaya masyarakat, maupun masyarakat internasional yang datang ke Sulawesi Tengah menyerahkan bantuan untuk rekonstruksi pascabencana alam di Palu, Sigi, dan Donggala.

Namun penyerahan bantuan dari Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budi Sarwono, kali ini cukup spesial. Kalau donor lain menyerahkannya dalam betuk cek atau papan gabus bertulisnya angka nilai bantuan, Budi Sarwono membawa delapan gepok uang tunai pecahan Rp100.000.

Setiap gepok terdiri atas 10 ikat uang pecahan Rp100.000 yang bernilai Rp10.000.000. Jadi total bantuan Pemda Banjarnegara ini adalah Rp800 juta.

Penyerahannya pun dilakukan di Bandara Mutiara Sis Aldjufri Palu, Senin. Uang tersebut diterima Sekda Provinsi Sulteng Moh Hidayat Lamakarate, dan langsung diteruskan ke pejabat Bank Sulteng untuk disimpan ke kas daerah.

Sekertaris Daerah Hidayat Lamakarate menyampaikan penghargaan atas kepedulian bupati dan masyarakat Banjarnegara atas bencana yang melanda Sulteng, khususnya Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong.

"Bantuan ini sangat bermanfaat dalam rangka membantu korban gempa, tsunami, dan likuifaksi di Sulteng. Kami juga berdoa semoga musibah serupa tidak menimpa di daerah lainnya," ujarnya seperti dikutip dari laman sulteng.antaranews.com.

Sebelumnya, Bupati Banjarnegara Budi Sarwono telah mengunjungi Kabupaten Donggala, tepatnya di Sirenja dan Tompe, sekaligus memberikan bantuan sembako kepada para korban di daerah tersebut.

Menurut  Budi Sarwono, bantuan itu berasal dari seluruh elemen masyarakat di Banjarnegara sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat yang terdampak bencana di Sulawesi Tengah.

Pewarta : ANTARANEWS
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024