Magelang (Antaranews Jateng) - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bekerja sama dengan Universitas Tidar(Untidar) Magelang mendirikan BI Corner di perpustakaan perguruan tinggi negeri (PTN) tersebut.
Kepala Perwakilan BI Jateng, Hamid Ponco Wibowo di Magelang, Senin, mengatakan BI Corner berupa pemberian bantuan 315 eksemplar buku, seperangkat komputer, televisi, kursi sofa, lampu penerangan, tanaman hias, dan rak.
"Bantuan buku tersebut bertema tentang ekonomi, wirausaha, perbankan syariah, perpajakan dan pengembangan soft skill," katanya usai peluncuran BI Corner di Perpustakaan Untidar Magelang.
Ia mengatakan, penyelenggaraan BI Corner memasuki tahun ketiga dan BI Corner di Untidar ini merupakan lokasi ke-13. Perguraun tinggi yang sudah ada BI Cornernya, antara lain Undip, Unnes, dan Satya Wacana.
Selain itu juga mendirikan BI Corner di tingkat SMA di Kudus, Demak, dan Kota Semarang.
Menurut dia, ke depan semakin diperbanyak, diperluas sehingga memudahkan mahasiswa maupun pelajar mengakses perpustakaan BI di Semarang.
"Kami di Semarang mempunyai perpustakaan dengan koleksi ribuan buku dan saya rasa ada beberapa buku yang tidak ada di perpustakaan umum, jadi mereka tinggal akses dari perpustakaan setempat langsung ke perpustakaan BI di Semarang," kata Hamid.
Ia mengatakan, BI Corner ini untuk mengfasilitasi karena kadang-kadang masyarakat, mahasiswa maupun pelajar itu agak enggan masuk ke BI, tetapi dengan akses ini bisa lebih familier.
"Penyelenggaraan pojok buku ini merupakan salah satu cara mendekatkan masyarakat, pelajar, dan mahasiswa. Mereka setiap waktu bisa datang ke pojok buku, mereka tidak hanya bisa pinjam buku di sini tetapi juga bisa pinjam di perpustakaan kami di Semarang," kata Hamid.
Ia menyatakan, masyarakat bisa pinjam buku di perpustakaan BI Semarang, bahkan juga tersedia jurnal-jurnal yang mungkin tidak ada di perpustakaan umum. ?
"Jadi ini hibah, nanti tergantung aktivitas perpustakaan yang ada di sini dan akan kami memantau terus. Kami menginginkan keberlanjutan program ini agar dengan sarana online masyarakat bisa mengakses katalog buku yang ada di perpustakaan BI Semarang," ujar Hamid.
Ia menambahkan, rata-rata setiap tahun BI meluncurkan tiga atau atau empat BI Corner, kegiatan ini bukan hanya di Semarang tetapi juga di Solo, Purwokerto, dan Tegal.
Kepala Perwakilan BI Jateng, Hamid Ponco Wibowo di Magelang, Senin, mengatakan BI Corner berupa pemberian bantuan 315 eksemplar buku, seperangkat komputer, televisi, kursi sofa, lampu penerangan, tanaman hias, dan rak.
"Bantuan buku tersebut bertema tentang ekonomi, wirausaha, perbankan syariah, perpajakan dan pengembangan soft skill," katanya usai peluncuran BI Corner di Perpustakaan Untidar Magelang.
Ia mengatakan, penyelenggaraan BI Corner memasuki tahun ketiga dan BI Corner di Untidar ini merupakan lokasi ke-13. Perguraun tinggi yang sudah ada BI Cornernya, antara lain Undip, Unnes, dan Satya Wacana.
Selain itu juga mendirikan BI Corner di tingkat SMA di Kudus, Demak, dan Kota Semarang.
Menurut dia, ke depan semakin diperbanyak, diperluas sehingga memudahkan mahasiswa maupun pelajar mengakses perpustakaan BI di Semarang.
"Kami di Semarang mempunyai perpustakaan dengan koleksi ribuan buku dan saya rasa ada beberapa buku yang tidak ada di perpustakaan umum, jadi mereka tinggal akses dari perpustakaan setempat langsung ke perpustakaan BI di Semarang," kata Hamid.
Ia mengatakan, BI Corner ini untuk mengfasilitasi karena kadang-kadang masyarakat, mahasiswa maupun pelajar itu agak enggan masuk ke BI, tetapi dengan akses ini bisa lebih familier.
"Penyelenggaraan pojok buku ini merupakan salah satu cara mendekatkan masyarakat, pelajar, dan mahasiswa. Mereka setiap waktu bisa datang ke pojok buku, mereka tidak hanya bisa pinjam buku di sini tetapi juga bisa pinjam di perpustakaan kami di Semarang," kata Hamid.
Ia menyatakan, masyarakat bisa pinjam buku di perpustakaan BI Semarang, bahkan juga tersedia jurnal-jurnal yang mungkin tidak ada di perpustakaan umum. ?
"Jadi ini hibah, nanti tergantung aktivitas perpustakaan yang ada di sini dan akan kami memantau terus. Kami menginginkan keberlanjutan program ini agar dengan sarana online masyarakat bisa mengakses katalog buku yang ada di perpustakaan BI Semarang," ujar Hamid.
Ia menambahkan, rata-rata setiap tahun BI meluncurkan tiga atau atau empat BI Corner, kegiatan ini bukan hanya di Semarang tetapi juga di Solo, Purwokerto, dan Tegal.