Magelang (Antaranews Jateng) - Tim tuan rumah PSIS Semarang menundukkan Arema FC dengan skor 2-1 pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Moch Seobroto di Magelang, Minggu sore.
Gol pertama tuan rumah diciptakan oleh Bayu Nugroho pada babak pertama menit ke-25 dan gol kedua diciptakan oleh Hari Nur Yulianto pada babak kedua menit ke-83. Kemudian gol Arema diciptakan Dendi Santoso menit ke-74.
Pada pertandingan awal-awal babak pertama kedua tim bermain saling serang, namun serangan masing-masing tim selalu gagal membuahkan gol karena pertahanan yang begitu kuat kedua tim.
Namun pada menit ke-25 serangan yang dibangun tim tuan rumah berhasil menjebol gawang tim tamu melalui kaki Bayu Nugroho setelah mendapat umpan Bruno Silva.
Memasuki babak kedua tamu mencoba terus melakukan tekanan ke kubu tuan rumah dan tim tuan rumah mencoba bertahan.
Gencarnya serangan tim tamu, PSIS akhirnya juga kemasukan gol pada menit ke-74 melalui pemain depan Dendi Santoso.
Setelah kemasukan gol, tim tuan rumah juga melakukan tekanan balik ke kubu tim tamu melalui tendangan hari Nur sehingga kedudukan berubah menjadi 2-1 untuk PSIS.
Pelatih Kepala PSIS Jafri Sastra mengatakan menyampaikan apresiasi kepada semua pemain PSIS, mereka betul-betul siap berhadapan dengan Arema FC.
"Namun, kami masih ada 5 pertandingan lagi, kami tidak boleh puas dengan hasil yang didapatkan sore ini tetapi kami harus bekerja lagi untuk menghadapi sisa pertandingan," katanya.
Ia menuturkan setelah unggul 1-0 di babak pertama, pihaknya sudah memperkirakan Arema akan bermain melakukan penyerangan.
"Pada babak kedua saya instruksikan pemain untuk sabar menunggu, kami mencari momen yang sangat tepat untuk membuat gol, sebetulnya momentuim itu ada tetapi Arema luar biasa melakukan tekanan. Tetapi pada menit-menit akhir kami bisa memenuhi yang kami inginkan," katanya.
Peteovic kecewa
Pelatih Kepala Arema FC Petrovic Milan menyampaikan sebelum ke Magelang pihaknya telah melihat laga PSIS saat melawan Mitra Kukar.
"Sebelumnya sudah melihat kinerja dan perjuangan pemain PSIS di Mitra Kukar sehingga kami mempelajari kekurangan dan kelebihan dari tim PSIS dan sore ini banyak sekali kami lakukan untuk mencoba berbagai inovasi, berbagai serangan untuk menembus pertahanan dari PSIS," katanya.
Ia menuturkan banyak serangan dilakukan Arema terhadap PSIS dan terbukti di Arema mampu mencetak skor.
Ia mengomentari gol kedua dari PSIS, secara pribadi sedikit bingung mengapa bisa tercetak gol, karena ada keputusan wasit yang tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangahn.
"Saya sedikit kecewa karena pada sore hari ini Arema kalah dengan PSIS Semarang," katanya.
Gol pertama tuan rumah diciptakan oleh Bayu Nugroho pada babak pertama menit ke-25 dan gol kedua diciptakan oleh Hari Nur Yulianto pada babak kedua menit ke-83. Kemudian gol Arema diciptakan Dendi Santoso menit ke-74.
Pada pertandingan awal-awal babak pertama kedua tim bermain saling serang, namun serangan masing-masing tim selalu gagal membuahkan gol karena pertahanan yang begitu kuat kedua tim.
Namun pada menit ke-25 serangan yang dibangun tim tuan rumah berhasil menjebol gawang tim tamu melalui kaki Bayu Nugroho setelah mendapat umpan Bruno Silva.
Memasuki babak kedua tamu mencoba terus melakukan tekanan ke kubu tuan rumah dan tim tuan rumah mencoba bertahan.
Gencarnya serangan tim tamu, PSIS akhirnya juga kemasukan gol pada menit ke-74 melalui pemain depan Dendi Santoso.
Setelah kemasukan gol, tim tuan rumah juga melakukan tekanan balik ke kubu tim tamu melalui tendangan hari Nur sehingga kedudukan berubah menjadi 2-1 untuk PSIS.
Pelatih Kepala PSIS Jafri Sastra mengatakan menyampaikan apresiasi kepada semua pemain PSIS, mereka betul-betul siap berhadapan dengan Arema FC.
"Namun, kami masih ada 5 pertandingan lagi, kami tidak boleh puas dengan hasil yang didapatkan sore ini tetapi kami harus bekerja lagi untuk menghadapi sisa pertandingan," katanya.
Ia menuturkan setelah unggul 1-0 di babak pertama, pihaknya sudah memperkirakan Arema akan bermain melakukan penyerangan.
"Pada babak kedua saya instruksikan pemain untuk sabar menunggu, kami mencari momen yang sangat tepat untuk membuat gol, sebetulnya momentuim itu ada tetapi Arema luar biasa melakukan tekanan. Tetapi pada menit-menit akhir kami bisa memenuhi yang kami inginkan," katanya.
Peteovic kecewa
Pelatih Kepala Arema FC Petrovic Milan menyampaikan sebelum ke Magelang pihaknya telah melihat laga PSIS saat melawan Mitra Kukar.
"Sebelumnya sudah melihat kinerja dan perjuangan pemain PSIS di Mitra Kukar sehingga kami mempelajari kekurangan dan kelebihan dari tim PSIS dan sore ini banyak sekali kami lakukan untuk mencoba berbagai inovasi, berbagai serangan untuk menembus pertahanan dari PSIS," katanya.
Ia menuturkan banyak serangan dilakukan Arema terhadap PSIS dan terbukti di Arema mampu mencetak skor.
Ia mengomentari gol kedua dari PSIS, secara pribadi sedikit bingung mengapa bisa tercetak gol, karena ada keputusan wasit yang tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangahn.
"Saya sedikit kecewa karena pada sore hari ini Arema kalah dengan PSIS Semarang," katanya.