Kudus (Antaranews Jateng) - Dinas Pertanian Kabupaten Kudus siap memfasilitasi perlombaan aquascape guna mendorong perkembangan usaha budi daya ikan hias di daerah itu.
     
"Nantinya komunitas aquascape maupun komunitas budi daya ikan bisa menggelar berbagai kegiatan di Balai Benih Ikan Margorejo. Silakan gedung tersebut dipergunakan secara maksimal," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Catur Sulistiyanto di Kudus, Minggu.
     
Ia mengapresiasi terlaksananya kontes aquascape yang menampilkan keindahan akuarium lewat kreativitas dalam penataan tanaman air, batu, batu karang, koral, atau kayu apung, secara alami di dalam akuarium sehingga memberikan efek seperti berkebun di bawah air. 
     
Lomba aquascape, kata dia, sebagai pertama digelar di Kudus bertepatan dengan Pameran Pertanian 2018.
     
Kontes itu, lanjut dia, sekaligus sebagai pemenuhan janjinya saat ulang tahun komunitas Aquascape Kudus beberapa waktu lalu. 
     
Menurut Catur, anggota komunitas aquascape atau scaper merupakan anak-anak muda yang mempunyai talenta khusus. 
     
Pasalnya, kata dia, tidak semua orang bisa melakukan aktivitas aquascape, meskipun sama halnya bercocok tanam namun medianya di dalam air.
     
Hobi tersebut, katanya, ketika ditekuni bisa menjadi penghasilan untuk mereka.      
     
Kontes aquascape di Balai Jagong Kudus pada Sabtu (3/11) malam, diikuti 30 peserta dari berbagai kota di wilayah eks-Keresidenan Pati. 
     
Setelah melalui penilaian yang cukup ketat, akhirnya tim juri mengumumkan para pemenangnya. Juara pertama Suhebrint Suryadinata, juara kedua pasangan  Dhanu dan William, serta juara ketiga pasangan Romeo Juliet Berry dan Danang.
 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024