Semarang (Antaranews Jateng) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Juliari P Batubara mendukung pemberian sanksi terhadap maskapai penerbangan Lion Air jika terbukti lalai terhadap keselamatan penerbangan.
     
"Pertama, saya sangat kecewa karena Indonesia masih belum bisa membuktikan kepada dunia penerbangan internasional atas perbaikan signifikan dalam hal 'safety'," kata politikus PDI Perjuangan itu di Semarang, Jumat.
     
Hal tersebut diungkapkan Ari, sapaan akrab Juliari, di sela meninjau hasil budi daya berbagai jenis tanaman sayur, buah, dan hias yang dikembangkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Purwosari, Semarang.
     
Ari merasa prihatin atas beberapa kali kecelakaan penerbangan fatal yang terjadi di Indonesia, terakhir insiden jatuhnya pesawat Lion Air bernomor seri JT 610 di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat.
     
"Ini juga sudah yang beberapa kali menimpa Lion Air. Makanya, saya sangat mendukung apabila ada sanksi dari Kementerian Perhubungan, dalam hal ini yang bertanggung jawab sebagai regulator," katanya.
     
Bahkan, Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan itu menegaskan sanksi juga tidak menutup kemungkinan diberikan kepada maskapai-maskapai lain yang berulang kali mengalami kecelakaan karena kelalaiannya.
     
"Kami juga memberikan peringatan kepada Kemenhub untuk benar-benar melakukan pengawasan lalu lintas udara dengan lebih hati-hati dan cermat. Tidak boleh lagi terjadi (insiden, red.) seperti ini," katanya.
     
Apalagi, kata anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi perekonomian itu, cuaca ketika insiden terjadi juga cerah dan pesawatnya juga baru sehingga perlu dilakukan penyelidikan secara menyeluruh.
     
Menurut dia, kecakapan sumber daya manusia (SDM) dari maskapai juga tidak boleh luput dari penyelidikan atas insiden maut yang menewaskan 189 penumpang pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang itu.
    
"Pesawat ini kan baru 15 menit terbang juga. Apakah dari 'black box' nanti bisa diketahui penyebabnya 'human error' atau apa, harus diketahui. Sebab, cuaca saat itu cerah dan pesawatnya baru juga," katanya.
     
Yang jelas, Ari sangat berharap insiden kecelakaan pesawat tidak terulang lagi ke depannya di Indonesia dengan pengawasan keselamatan penerbangan yang ketat, hati-hati, dan cermat.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024