Jakarta (Antaranews Jateng) - Platform pembayaran digital OVO mengumumkan kemitraan dengan ecommerce marketplace Tokopedia sehingga pengguna dapat memilih OVO sebagai metode pembayaran dalam pembelian mereka.
Kemitraan ini memperluas penggunaan OVO ke ranah e-commerce, sekaligus bagian dari strategi tiga pilar OVO untuk memperkenalkan pembayaran digital, selain melalui ritel dan dengan layanan online-to-offline (O2O) melalui kemitraan dengan Grab.
"Bekerja sama dengan para mitra merupakan cara paling efisien untuk menghadirkan semakin banyak tempat dimana konsumen dapat go cashless," ujar Director of Enterprise Payments OVO, Harianto Gunawan, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
"Setiap mitra yang bekerja sama dengan kami, membawa kami lebih dekat kepada tujuan kami untuk menjadikan pembayaran digital tersedia bagi siapa saja, di mana saja, dan kapan saja," sambung dia.
Kemitraan bersama Tokopedia akan menambahkan 80 juta pengguna aktif bulanan Tokopedia ke dalam 60 juta basis pengguna OVO.
Kemitraan ini juga akan menambahkan lebih dari 4 juta mitra pedagang Tokopedia ke dalam jaringan merchant terdepan yang meliputi mal, warung, serta mitra GrabFood dan agen Kudo.
COO Tokopedia, Melissa Siska Juminto, berharap kemitraan ini dapat memberikan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman kepada pengguna Tokopedia.
Tidak hanya itu, kemitraan ini menjadi cara bagi Tokopedia untuk menyediakan opsi pembayaran yang dapat digunakan secara luas, baik secara online maupun offline serta turut meningkatkan inklusi keuangan.
"Kemitraan ini membawa kami satu langkah lebih dekat dengan misi kami mencapai pemerataan ekonomi secara digital," kata Melissa.
Sementara itu, CEO OVO, Jason Thompson, berharap kemitraan dengan Tokopedia dapat mempercepat pertumbuhan OVO.
"Kami berharap segera melihat peningkatan pengguna baru dan jumlah transaksi yang signifikan untuk mendorong kepemimpinan OVO di berbagai pasar," ujar Jason.
Baca juga: Susah dapat Grab saat pakai OVO? Ini jawaban bos OVO
Baca juga: SDM masih jadi kendala perusahaan teknolog
Baca juga: OVO apresiasi penyelenggaraan IMF
Kemitraan ini memperluas penggunaan OVO ke ranah e-commerce, sekaligus bagian dari strategi tiga pilar OVO untuk memperkenalkan pembayaran digital, selain melalui ritel dan dengan layanan online-to-offline (O2O) melalui kemitraan dengan Grab.
"Bekerja sama dengan para mitra merupakan cara paling efisien untuk menghadirkan semakin banyak tempat dimana konsumen dapat go cashless," ujar Director of Enterprise Payments OVO, Harianto Gunawan, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
"Setiap mitra yang bekerja sama dengan kami, membawa kami lebih dekat kepada tujuan kami untuk menjadikan pembayaran digital tersedia bagi siapa saja, di mana saja, dan kapan saja," sambung dia.
Kemitraan bersama Tokopedia akan menambahkan 80 juta pengguna aktif bulanan Tokopedia ke dalam 60 juta basis pengguna OVO.
Kemitraan ini juga akan menambahkan lebih dari 4 juta mitra pedagang Tokopedia ke dalam jaringan merchant terdepan yang meliputi mal, warung, serta mitra GrabFood dan agen Kudo.
COO Tokopedia, Melissa Siska Juminto, berharap kemitraan ini dapat memberikan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman kepada pengguna Tokopedia.
Tidak hanya itu, kemitraan ini menjadi cara bagi Tokopedia untuk menyediakan opsi pembayaran yang dapat digunakan secara luas, baik secara online maupun offline serta turut meningkatkan inklusi keuangan.
"Kemitraan ini membawa kami satu langkah lebih dekat dengan misi kami mencapai pemerataan ekonomi secara digital," kata Melissa.
Sementara itu, CEO OVO, Jason Thompson, berharap kemitraan dengan Tokopedia dapat mempercepat pertumbuhan OVO.
"Kami berharap segera melihat peningkatan pengguna baru dan jumlah transaksi yang signifikan untuk mendorong kepemimpinan OVO di berbagai pasar," ujar Jason.
Baca juga: Susah dapat Grab saat pakai OVO? Ini jawaban bos OVO
Baca juga: SDM masih jadi kendala perusahaan teknolog
Baca juga: OVO apresiasi penyelenggaraan IMF