Purwokerto (Antaranews Jateng) - Paguyuban Masyarakat Pariwisata Serayu (PMPS) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan perahu wisata di Sungai Serayu dalam rangka alih usaha masyarakat penambang pasir di sekitar Bendung Gerak Serayu. 

"Kami bersama sejumlah penambang pasir tengah menyiapkan perahu wisata dengan memodifikasi perahu yang selama ini digunakan untuk mengangkut pasir," kata Ketua PMPS Eddy Wahon di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga menyiapkan "pontoon boats" rumah makan apung yang akan dioperasikan di sekitar Bendung Gerak Serayu.

Menurut dia, rumah makan apung berkapasitas sekitar 50 orang tersebut nantinya akan menyajikan menu berupa makanan khas Banyumas.

"Kami berharap perahu wisata dan rumah makan apung itu akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berwisata di Sungai Serayu khususnya Bendung Gerak Serayu sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.

Dengan demikian, kata dia, alih usaha masyarakat penambang pasir sekitar Bendung Gerak Serayu ke sektor pariwisata itu akan berdampak positif.

Eddy mengatakan upaya alih usaha dari penambang pasir menjadi pelaku wisata itu telah dirintis sejak 2007 melalui kegiatan Festival Serayu yang diprakarsai Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) dan PMPS.

"Sejak tahun 2010, Festival Serayu masuk ke dalam agenda wisata Kabupaten Banyumas," katanya.

Selain pariwisata, kata dia, alih usaha tersebut juga diarahkan ke sektor perikanan dan peternakan yang juga dikembangkan di sekitar Bendung Gerak Serayu.

Menurut dia, upaya tersebut mendapat dukungan dari Kepala BBWSSO Tri Bayu Aji karena akan berdampak positif terhadap kondisi Sungai Serayu yang saat ini mengalami kerusakan akibat pebambangan pasir.

"Kepala BBWSSO sangat mengharapkan peran lintas dinas untuk mendukung alih usaha tersebut dan memberikan pembinaan yang berkelanjutan," katanya. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024