Temanggung (Antaranews Jateng) - Sebagian petani di lereng Gunung Sumbing Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, usai panen tembakau mulai menyiapkan lahan untuk menanam bawang putih.

"Meskipun saat ini belum turun hujan, kami mulai mengolah lahan untuk persiapan menanam bawang putih sehingga kalau nanti turun hujan tinggal menanamnya," kata petani di Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Yamuhadi, di Temanggung, Selasa.

Ia menuturkan biasanya menanam bawang putih pada bulan November, namun kalau nanti belum turun hujan maka penanaman mundur.

Ia menyampaikan produktivitas bawang putih tahun lalu satu hektare lahan menghasilkan sekitar 7 hingga 8 ton bawang basah.

"Kemarin saya tanam bawang putih seluas 0,5 hektare dengan menghasilkan 3,5 hingga 4 ton bawang basah," katanya.

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung Sigit Setyobudi mengatakan tahun ini Pemkab Temanggung menargetkan penanaman bawang putih seluas 1.930 hektare.

Ia menyebutkan luasan tanaman bawang putih di Temanggung terus meningkat, pada 2016 seluas 350 haktare, 2017 meningkat menjadi 1.170 hektare, dan pada 2018 ditarget mencapai 1.930 hektare.

Lahan tanaman bawang putih 2018 nantinya hampir di semua kecamatan di Temanggung, antara lain Kledung, Tretep, Bejen, Gemawang, Parakan,Selopampang, dan Ngadirejo.

Ia menuturkan selama ini 95 persen kebutuhan bawang putih di Indonesia masih impor dan pemerintah menargetkan pada 2022 dapat swasembada bawang putih. 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024