Kudus (Antaranews Jateng) - Ratusan pegawai di bawah jajaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar doa bersama untuk korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa.

Doa bersama dari 200-an pegawai dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kudus, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Kudus, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) serta perwakilan dari beberapa lembaga perbankan digelar di halaman KPP Pratama Kudus, Selasa (30/10).

Sejumlah pegawai juga mengusung poster bertuliskan "duka kami dan berduka".
 
Kepala KPP Pratama Kudus Bernadette Ning Dijah Prananingrum di Kudus, Selasa mengungkapkan, kegiatan hari ini sebetulnya untuk melaksanakan upacara Hari Uang yang kebetulan diperingati setiap 30 Oktober serta Hari Sumpah Pemuda.

 Akan tetapi, kata dia, pada Senin (29/10) pagi mendengar kabar duka jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

"Tercatat ada 21 penumpang yang merupakan pegawai Kementerian Keuangan, sebanyak 12 orang di antaranya merupakan pegawai pajak," ujarnya didampingi Kepala KPPBC Tipe Madya Cukai Kudus Iman Prayitno dan Kepala KPPN Kudus Wawan Hermawan.

Untuk mengenang jasa mereka yang berjuang dalam mengumpulkan pajak untuk membangun negara, jajaran KPP Pratama Kudus bersama KPPBC dan KPPN Kudus bersama-sama mendoakan mereka serta korban lainnya agar amal ibadahnya diterima Allah SWT. 

"Kami mengucapkan selamat jalan dan siap melanjutkan perjuangan mereka," ujarnya.

Selama sepekan mendatang, semua pegawai di bawah jajaran Kementerian Keuangan akan mengenakan baju putih dan menggunakan pita hitam yang ditempelkan di lengan kiri sebagai bentuk ungkapan duka yang mendalam.

Ketika menggelar upacara, semua peserta mengenakan pakaian putih dan celana hitam, sedangkan pada lengan kiri terdapat pita hitam sebagai bentuk ungkapan berduka. 

   

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024