Solo (Antaranews Jateng) - Ratusan kios yang ada di dalam Pasar Legi Solo, Jawa Tengah terbakar akibat korsleting listrik sekitar pukul 16.30 WIB, Senin (29/10).
Pantauan di lokasi, kebakaran terjadi di dalam pasar bagian barat utara. Puluhan pedagang dibantu masyarakat sekitar terlihat menyelamatkan barang dagangan mereka.
Armada pemadam kebaran sendiri baru bisa masuk sekitar pukul 18.00 WIB karena sebelumnya di sepanjang jalan masuk Pasar Legi sudah dipenuhi oleh pedagang pasar sore.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagiyo mengatakan saat pertama terjadi sebanyak 39 alat pemadam kebakaran digunakan untuk memadamkan sumber api.
"Meski demikian api terus membesar. Tadi sempat ada juga satpam yang memeriksa korsleting listrik tetapi ternyata sampai terjadi kebakaran seperti ini," katanya.
Ia mengatakan tadinya terlihat beberapa pedagang nekat masuk ke dalam pasar untuk menyelamatkan barang dagangan mereka namun dipastikan seluruh pedagang yang sempat masuk sudah keluar dengan selamat.
Salah seorang warga Budi Purnomo mengatakan api mulai muncul di sebelah selatan pos satpam.
"Awalnya kecil kemudian langsung membesar," katanya.
Pedagang lain Sularso mengatakan api mulai muncul di salah satu kios di lantai dua.
"Saat muncul api sudah langsung berusaha dipadamkan tetapi api terus membesar. Yang pertama terbakar adalah kios bahan kering," katanya.
Adapun, hingga berita ini diturunkan, kebakaran masih terjadi dan petugas masih berusaha memadamkan api. Terdengar letusan-letusan kecil di dalam pasar dan para pedagang masih berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka.
Pantauan di lokasi, kebakaran terjadi di dalam pasar bagian barat utara. Puluhan pedagang dibantu masyarakat sekitar terlihat menyelamatkan barang dagangan mereka.
Armada pemadam kebaran sendiri baru bisa masuk sekitar pukul 18.00 WIB karena sebelumnya di sepanjang jalan masuk Pasar Legi sudah dipenuhi oleh pedagang pasar sore.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagiyo mengatakan saat pertama terjadi sebanyak 39 alat pemadam kebakaran digunakan untuk memadamkan sumber api.
"Meski demikian api terus membesar. Tadi sempat ada juga satpam yang memeriksa korsleting listrik tetapi ternyata sampai terjadi kebakaran seperti ini," katanya.
Ia mengatakan tadinya terlihat beberapa pedagang nekat masuk ke dalam pasar untuk menyelamatkan barang dagangan mereka namun dipastikan seluruh pedagang yang sempat masuk sudah keluar dengan selamat.
Salah seorang warga Budi Purnomo mengatakan api mulai muncul di sebelah selatan pos satpam.
"Awalnya kecil kemudian langsung membesar," katanya.
Pedagang lain Sularso mengatakan api mulai muncul di salah satu kios di lantai dua.
"Saat muncul api sudah langsung berusaha dipadamkan tetapi api terus membesar. Yang pertama terbakar adalah kios bahan kering," katanya.
Adapun, hingga berita ini diturunkan, kebakaran masih terjadi dan petugas masih berusaha memadamkan api. Terdengar letusan-letusan kecil di dalam pasar dan para pedagang masih berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka.