Solo (Antaranews Jateng) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi VI Yogyakarta akan memperluas lahan parkir Stasiun Solo Balapan di Jawa Tengah sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
"Dengan perluasan lahan parkir, nantinya bisa memuat lebih dari 469 sepeda motor dan 159 mobil," kata Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Solo, Senin.
Ia mengatakan angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan saat ini, yaitu untuk kapasitas tempat parkir sepeda motor sekitar 200 unit dan mobil tidak lebih dari 100 unit.
"Pada prinsipnya untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat atau pengguna kereta api, perluasan parkir ini harus segera dilakukan karena sekarang sudah `uyek-uyekan`," katanya.
Perluasan area parkir akan menyasar lahan yang saat ini digunakan untuk mess karyawan PT KAI, yaitu Mess Ratna dan Wisma Lawu yang berada di sebelah selatan Stasiun Balapan.?
"Untuk kedua area ini memiliki luas kurang lebih 970 m2. Jika lahan ini ditambah dengan area parkir lama maka total luasan lahan parkir yang baru bisa mencapai 13.300 m2," katanya.
Mengenai Mess Ratna dan Wisma Lawu, dikatakannya, akan dipindah ke kawasan Stasiun Purwosari.?
Mengenai proses pembangunan, pihaknya berharap bisa dimulai pada tahun ini.
"Saat ini sedang dalam proses administrasi oleh PT KAI. Kalau untuk anggarannya kami tidak tahu karena ini kewenangan pusat," katanya.
Sementara itu, terkait pengenaan tarif parkir, saat ini belum bisa diputuskan mengingat ada berbagai pertimbangan untuk menentukan tarif tersebut.
"Salah satu pertimbangannya adalah ketentuan tarif parkir disesuaikan dengan peraturan daerah," katanya.
"Dengan perluasan lahan parkir, nantinya bisa memuat lebih dari 469 sepeda motor dan 159 mobil," kata Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Solo, Senin.
Ia mengatakan angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan saat ini, yaitu untuk kapasitas tempat parkir sepeda motor sekitar 200 unit dan mobil tidak lebih dari 100 unit.
"Pada prinsipnya untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat atau pengguna kereta api, perluasan parkir ini harus segera dilakukan karena sekarang sudah `uyek-uyekan`," katanya.
Perluasan area parkir akan menyasar lahan yang saat ini digunakan untuk mess karyawan PT KAI, yaitu Mess Ratna dan Wisma Lawu yang berada di sebelah selatan Stasiun Balapan.?
"Untuk kedua area ini memiliki luas kurang lebih 970 m2. Jika lahan ini ditambah dengan area parkir lama maka total luasan lahan parkir yang baru bisa mencapai 13.300 m2," katanya.
Mengenai Mess Ratna dan Wisma Lawu, dikatakannya, akan dipindah ke kawasan Stasiun Purwosari.?
Mengenai proses pembangunan, pihaknya berharap bisa dimulai pada tahun ini.
"Saat ini sedang dalam proses administrasi oleh PT KAI. Kalau untuk anggarannya kami tidak tahu karena ini kewenangan pusat," katanya.
Sementara itu, terkait pengenaan tarif parkir, saat ini belum bisa diputuskan mengingat ada berbagai pertimbangan untuk menentukan tarif tersebut.
"Salah satu pertimbangannya adalah ketentuan tarif parkir disesuaikan dengan peraturan daerah," katanya.