Oka Antara: Main film pendek harus membangun ikatan kuat lawan mainnya

Senin, 29 Oktober 2018 9:14 WIB

Roppongi, Tokyo (Antaranews Jateng) - Oka Antara yang memainkan sosok Edi dalam "Variable No:3" mengatakan salah satu tantangan dalam bermain film pendek adalah membangun ikatan kuat dengan lawan mainnya.

"Variable No:3" garapan Edwin merupakan bagian ketiga dari film omnibus "Asian Triple Fold Mirror 2018: Journey" yang tayang di Festival Film Tokyo 2018, setelah "Hekishu" karya sutradara Jepang Daishi Matsunaga dan "The Sea".garapan Degena dari China.

Film itu menceritakan perjalanan Edi ke Jepang bersama pasangannya, Sekar (Agni Pratistha), kemudian bertemu sosok aneh bernama Kenji (Nicholas Saputra). Mereka melakukan perjalanan untuk menyelesaikan masalah dalam hubungan itu.

"Tantangannya ada pada menjalani chemistry bersama Agni, apa kira-kira yang bisa dikomunikasikan," kata Oka Antara di Roppongi Hills Tokyo, Sabtu (27/10).

Ia mengatakan, tantangan bermain film pendek adalah menyampaikan pesan melalui karakter kepada penonton dalam durasi film yang pendek.

"Ini film pendek, beda dengan film panjang yang kita punya waktu untuk menyampaikan diri kita kepada penonton," katanya.

Baca juga: Cara Edwin satukan ide "Journey" dengan sutradara Asia

Kendati demikian, katanya, proses syuting berlangsung menyenangkan karena film itu dikerjakan melalui diskusi yang juga menerima masukan para aktor dan aktris.

"Ini film yang untungnya lebih mengedepankan rasa dan seni tanpa batasan tertentu. Enak bagi pemain," katanya. "Prosesnya menyenangkan... Kami round table untuk mencapai prosesnya."

Adapun bagian tersulit adalah saat ketiganya bermain bersama dan menunjukkan sikap kaku.

"Ada beberapa adegan yang menunjukkan kekakuan pasangan, kemudian masuknya orang asing. Dan di situ Edwin bermetafor," katanya.

Edwin, sebagai sutradara, membenarkan bahwa membangun ikatan merupakan titik penting dalam film bertema "Journey" ini.

"Dalam film ini, intimacy adalah yang kami perhatikan. Kalau chemistry, perlu digarisbawahi bukan sekedar chemistry, tapi chemistry yang intens," kata Edwin.

Proyek "Triple-Fold Mirror Asia" merupakan penyatuan karya dari tiga sutradara Asia yang akan dirilis pada 9-15 November pada tiga bioskop di Jepang. Di sisi lain, Edwin belum bisa memastikan apakah film pendek itu akan tayang atau tidak di Indonesia. (Editor : Ida Nurcahyani).
 

Pewarta : Alviansyah Pasaribu
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Main layangan memang asyik, tapi jangan kena listrik

20 September 2023 1:27 Wib

Ledakan di Magelang, Kapolda Jateng imbau masyarakat tidak main petasan

27 March 2023 14:22 Wib, 2023

Camat dan kades diperingatkan tidak main-main salurkan bansos

01 October 2022 10:14 Wib, 2022

AFF surati PSSI hasil penyidikan dugaan main mata Vietnam - Thailand di Piala AFF

31 July 2022 6:35 Wib, 2022

Berkendara sambil main HP jadi target Operasi Patuh Candi di Demak

13 June 2022 18:35 Wib, 2022
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib