Semarang (Antaranews Jateng) - Siswa-siswi SMK Negeri 2 Semarang beramai-ramai melukis wajah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan menghasilkan sebanyak 500 karya yang memecahkan rekor nasional sehingga menerima penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia.
Salah satu siswi SMKN 2 Semarang jurusan manajemen kelas XI, Tyas, mengatakan bahwa lukisan wajah orang nomor di Jateng itu dibuat dengan memanfaatkan kulit bawang putih dan pelepah pisang.
Selama satu bulan terakhir dia menekuri triplek yang digunakan media untuk dia melukis wajah Gubernur Ganjar.
"Pengerjaannya bareng teman-teman, kalau ada kesulitan saling bantu," katanya.
Kepala Sekolah SMKN 2 Semarang Ahmad Ishom mengatakan proses kreatif anak didiknya itu tidak dilakukan sekejap karena pihak sekolah memiliki kampung binaan di Kota Semarang, yakni Kampung Rahayu.
Warga kampung binaan tersebut didampingi untuk memanfaatkan limbah lingkungan sekitar agar lebih bermanfaat.
"Dari pengolahan limbah itu akhirnya muncul ide melukis dan memecahkan rekor ini," ujarnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sangat mengapresiasi kegiatan kreatif yang dilakukan siswa SMKN 2 Semarang, terlebih karyanya menggunakan limbah rumah tangga, yakni kulit bawang putih dan pelepah pisang.
"Ini ide kreatif untuk menggambar, dan memberikan ruang bagi siswa untuk ekspresi di luar sekolah, yang biasanya dia geluti, sekolah," katanya.
Ganjar juga meminta guru dan sekolah untuk terus mendorong potensi kreatif siswa dengan mengundang para ahli.
"Kemarin saya minta, mengundang guru untuk mengajarkan memasukkan media kulit bawang ke wajah, ini kan wajahnya masih dari pensil, ada yang foto. Nanti coba dipindahkan wajahnya juga dari kulit bawang, kreatif anak-anak itu," unar politikus PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Ketua Leprid Paulus Pangka menambahkan karya siswa-siswi SMKN 2 ini merupakan pemecahan rekor nomor 1.113 kategori lukisan ekogreen.(LHP)
Salah satu siswi SMKN 2 Semarang jurusan manajemen kelas XI, Tyas, mengatakan bahwa lukisan wajah orang nomor di Jateng itu dibuat dengan memanfaatkan kulit bawang putih dan pelepah pisang.
Selama satu bulan terakhir dia menekuri triplek yang digunakan media untuk dia melukis wajah Gubernur Ganjar.
"Pengerjaannya bareng teman-teman, kalau ada kesulitan saling bantu," katanya.
Kepala Sekolah SMKN 2 Semarang Ahmad Ishom mengatakan proses kreatif anak didiknya itu tidak dilakukan sekejap karena pihak sekolah memiliki kampung binaan di Kota Semarang, yakni Kampung Rahayu.
Warga kampung binaan tersebut didampingi untuk memanfaatkan limbah lingkungan sekitar agar lebih bermanfaat.
"Dari pengolahan limbah itu akhirnya muncul ide melukis dan memecahkan rekor ini," ujarnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sangat mengapresiasi kegiatan kreatif yang dilakukan siswa SMKN 2 Semarang, terlebih karyanya menggunakan limbah rumah tangga, yakni kulit bawang putih dan pelepah pisang.
"Ini ide kreatif untuk menggambar, dan memberikan ruang bagi siswa untuk ekspresi di luar sekolah, yang biasanya dia geluti, sekolah," katanya.
Ganjar juga meminta guru dan sekolah untuk terus mendorong potensi kreatif siswa dengan mengundang para ahli.
"Kemarin saya minta, mengundang guru untuk mengajarkan memasukkan media kulit bawang ke wajah, ini kan wajahnya masih dari pensil, ada yang foto. Nanti coba dipindahkan wajahnya juga dari kulit bawang, kreatif anak-anak itu," unar politikus PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Ketua Leprid Paulus Pangka menambahkan karya siswa-siswi SMKN 2 ini merupakan pemecahan rekor nomor 1.113 kategori lukisan ekogreen.(LHP)