Solo (Antaranews Jateng) - Kontingen Kota Semarang menempati posisi pertama sekaligus juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng XV/2018, di Stadion Sriwedari Solo, Kamis.
Pada Porprov Jateng 2018 yang diikuti 35 kabupaten/kota (kontingen) dan digelar selama sepekan tersebut secara resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jateng, Sri Puryono, mewakili Gubernur Ganjar Pranowo yang berhalangan hadir.
Pesta olahraga multi-even Porprov Jateng 2018, Kota Semarang masih terbaik dengan mendulang 115 enam, 94 perak, 100 perunggu. Posisi kedua ditempati Kota Surakarta meraih 83 emas, 73 perak, 113 perunggu. Sedangkan Kabupaten Kudus menempati posisi ketiga menghimpun 69 emas, 70 perak, 72 perunggu.
Menurut Sekda Pemprov Jateng Sri Puryono yang membacakan pidato Gubernur Ganjar Pranowo mengucapkan selamat kepada para atlet yang merebut medali dan mengharumkan nama daerah masing-masing. Kerja keras selama ini akhirnya terbayar dengan prestasi yang diraih.
Gubernur meminta para atlet jangan cepat puas, tingkatkan terus intensitas latihan agar makin baik ke depan di even olahraga yang lebih besar, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan SEA Games.
Namun, kata Gubernur, bagi para atlet yang belum meraih prestasi jangan patah semangat, harus makin giat berlatih, jadikan even ini sebagai pengalaman berharga untuk meraih keberhasilan.
Ganjar juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Surakarta sebagai tuan rumah yang baik, selain untuk mencetak bibit atlet Jateng, Porprov juga menjadi tontonan dan hiburan masyarakat.
Pada Asian Games 2018 beberapa waktu lalu, para atlet Jateng berhasil meraih prestasi yang membanggakan dengan menyumbang untuk kontingen Indonesia lima emas, enam perak, dan 14 perunggu atau sekitar 21,7 persen perolehan medali kontingen Indonesia.
"Saya ingin menjadikan contoh dan ini sebagai motivasi makin baik lagi. Pemerintah kabupaten dan kota juga makin memperhatikan pembangunan sarana olahraga di daerahnya dan kesejahteraan atlet serta pola pembinaan juga makin baik, khususnya atlet usia dini untuk regenerasi," kata Ganjar.
Sementara itu,Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan penyelenggaraan Porprov Jateng XV/2018 di Surakarta berjalan sukses, lancar dan aman.
Hal ini, sudah dibuktikan oleh warga Surakarta, atlet dan para ofisial juga tidak ada yang ribut seperti kejadian di daerah-daerah lain.
Rudyatmo mengatakan untuk membangun sebuah kebersamaan bisa dilakukan melalui olahraga, kesenian, dan kebudayaan. Kesuksesan Porprov Jateng XV/2018 di Surakarta ini tidak lepas dari dukungan Gubernur dan Ketua KONI Jateng Subroto dan semua masyarakat Solo.
Menurut Ketua KONI Jateng Subroto penyelenggaraan Porprov Jateng XV/2018, sebagai ajang persiapan PON untuk kontingen Jateng. Kota Semarang pada Porprov Jateng masih bertahan di puncak klasemen perolehan medali dan Kota Surakarta menempati posisi kedua, sedangkan Kudus ketiga.
Pada Porprov Jateng 2018 yang diikuti 35 kabupaten/kota (kontingen) dan digelar selama sepekan tersebut secara resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jateng, Sri Puryono, mewakili Gubernur Ganjar Pranowo yang berhalangan hadir.
Pesta olahraga multi-even Porprov Jateng 2018, Kota Semarang masih terbaik dengan mendulang 115 enam, 94 perak, 100 perunggu. Posisi kedua ditempati Kota Surakarta meraih 83 emas, 73 perak, 113 perunggu. Sedangkan Kabupaten Kudus menempati posisi ketiga menghimpun 69 emas, 70 perak, 72 perunggu.
Menurut Sekda Pemprov Jateng Sri Puryono yang membacakan pidato Gubernur Ganjar Pranowo mengucapkan selamat kepada para atlet yang merebut medali dan mengharumkan nama daerah masing-masing. Kerja keras selama ini akhirnya terbayar dengan prestasi yang diraih.
Gubernur meminta para atlet jangan cepat puas, tingkatkan terus intensitas latihan agar makin baik ke depan di even olahraga yang lebih besar, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan SEA Games.
Namun, kata Gubernur, bagi para atlet yang belum meraih prestasi jangan patah semangat, harus makin giat berlatih, jadikan even ini sebagai pengalaman berharga untuk meraih keberhasilan.
Ganjar juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Surakarta sebagai tuan rumah yang baik, selain untuk mencetak bibit atlet Jateng, Porprov juga menjadi tontonan dan hiburan masyarakat.
Pada Asian Games 2018 beberapa waktu lalu, para atlet Jateng berhasil meraih prestasi yang membanggakan dengan menyumbang untuk kontingen Indonesia lima emas, enam perak, dan 14 perunggu atau sekitar 21,7 persen perolehan medali kontingen Indonesia.
"Saya ingin menjadikan contoh dan ini sebagai motivasi makin baik lagi. Pemerintah kabupaten dan kota juga makin memperhatikan pembangunan sarana olahraga di daerahnya dan kesejahteraan atlet serta pola pembinaan juga makin baik, khususnya atlet usia dini untuk regenerasi," kata Ganjar.
Sementara itu,Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan penyelenggaraan Porprov Jateng XV/2018 di Surakarta berjalan sukses, lancar dan aman.
Hal ini, sudah dibuktikan oleh warga Surakarta, atlet dan para ofisial juga tidak ada yang ribut seperti kejadian di daerah-daerah lain.
Rudyatmo mengatakan untuk membangun sebuah kebersamaan bisa dilakukan melalui olahraga, kesenian, dan kebudayaan. Kesuksesan Porprov Jateng XV/2018 di Surakarta ini tidak lepas dari dukungan Gubernur dan Ketua KONI Jateng Subroto dan semua masyarakat Solo.
Menurut Ketua KONI Jateng Subroto penyelenggaraan Porprov Jateng XV/2018, sebagai ajang persiapan PON untuk kontingen Jateng. Kota Semarang pada Porprov Jateng masih bertahan di puncak klasemen perolehan medali dan Kota Surakarta menempati posisi kedua, sedangkan Kudus ketiga.