Semarang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi optimistis kontingen yang dikirimkan bakal meraih juara umum ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2018.
"Alhamdulillah, dari informasi yang diberikan ofisial dan pelatih, Kota Semarang sementara ini memperoleh 167 medali, disusul tuan rumah, yakni Surakarta di 'runner up'," kata Hendi di Semarang, Selasa.
Perolehan medali itu, terdiri atas 69 medali emas, 46 perak, dan 52 perunggu sehingga total 167 medali, sementara Surakarta sebagai "runner up" sementara memperoleh 126 medali.
Sampai sekarang ini, kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, Kota Semarang belum tergeser dari puncak klasemen perolehan medali emas sehingga harus terus dipertahankan.
Dalam sejumlah kesempatan, politikus PDI Perjuangan itu pun menyempatkan hadir di tengah-tengah kontingen yang bertanding untuk menyaksikan, sekaligus memberi semangat dan motivasi.
Kedatangannya untuk menyaksikan putra-putri asal Kota Semarang yang sedang berlaga, diungkapkannya, sebagai sebuah kewajaran seorang bapak memberi semangat kepada putra-putrinya.
"Semangat dan dukungan akan terus saya berikan sebisa dan semampu saya. Saat longgar saya akan menyempatkan diri untuk datang menyemangati mereka," kata Hendi.
Dari hampir seluruh cabang olahraga yang diunggulkan, kata dia, kontingen dari Kota Semarang mampu memberikan kontribusi kemenangan, seperti atletik, angkat besi, gulat, kempo, dan taekwondo.
Apalagi, kata dia, Kota Semarang mengikuti hampir seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan pada Porprov Jateng 2018, yakni 25 cabang dari 26 cabang olahraga.
"Saya optimistis Kota Semarang bisa mempertahankan prestasi dan predikat sebagai juara umum. Mudah-mudahan hasil akhirnya akan sesuai dengan harapan," kata orang nomor satu di Kota Semarang itu.
Dalam kesempatan itu, Hendi juga berpesan kepada atlet dan pelatih untuk tetap semangat dan optimistis, serta tidak lupa menjaga kondisi kesehatan, makan, istirahat, dan latihan fisik teratur.
"Alhamdulillah, dari informasi yang diberikan ofisial dan pelatih, Kota Semarang sementara ini memperoleh 167 medali, disusul tuan rumah, yakni Surakarta di 'runner up'," kata Hendi di Semarang, Selasa.
Perolehan medali itu, terdiri atas 69 medali emas, 46 perak, dan 52 perunggu sehingga total 167 medali, sementara Surakarta sebagai "runner up" sementara memperoleh 126 medali.
Sampai sekarang ini, kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, Kota Semarang belum tergeser dari puncak klasemen perolehan medali emas sehingga harus terus dipertahankan.
Dalam sejumlah kesempatan, politikus PDI Perjuangan itu pun menyempatkan hadir di tengah-tengah kontingen yang bertanding untuk menyaksikan, sekaligus memberi semangat dan motivasi.
Kedatangannya untuk menyaksikan putra-putri asal Kota Semarang yang sedang berlaga, diungkapkannya, sebagai sebuah kewajaran seorang bapak memberi semangat kepada putra-putrinya.
"Semangat dan dukungan akan terus saya berikan sebisa dan semampu saya. Saat longgar saya akan menyempatkan diri untuk datang menyemangati mereka," kata Hendi.
Dari hampir seluruh cabang olahraga yang diunggulkan, kata dia, kontingen dari Kota Semarang mampu memberikan kontribusi kemenangan, seperti atletik, angkat besi, gulat, kempo, dan taekwondo.
Apalagi, kata dia, Kota Semarang mengikuti hampir seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan pada Porprov Jateng 2018, yakni 25 cabang dari 26 cabang olahraga.
"Saya optimistis Kota Semarang bisa mempertahankan prestasi dan predikat sebagai juara umum. Mudah-mudahan hasil akhirnya akan sesuai dengan harapan," kata orang nomor satu di Kota Semarang itu.
Dalam kesempatan itu, Hendi juga berpesan kepada atlet dan pelatih untuk tetap semangat dan optimistis, serta tidak lupa menjaga kondisi kesehatan, makan, istirahat, dan latihan fisik teratur.