Magelang (Antaranews Jateng) - Pencapaian mutu pendidikan harus diimbangi dengan pemerataan antarlembaga pendidikan, kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
"Kualitas jangan hanya ada di satu sekolah, tetapi perlu pemerataan pencapaian kualitas sehingga ke depan tidak terjadi kesenjangan kualitas di antara lembaga pendidikan yang ada di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Magelang, Minggu sore.
Ia mengatakan hal itu saat berbicara pada acara "Cabang dan Ranting Muhammadiyah Expo 2018" di SMA Taruna Muhammadiyah Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Ia menjelaskan bahwa penyelenggaraan pendidikan yang baik dan berkualitas di suatu negara sebagai aspek penting dan strategis karena menentukan masa depan kehidupan negara itu.
Keberadaan lembaga pendidikan yang berkualitas, ujar dia dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang, menjadi instrumen penting bagi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan.
Ia mengemukakan pentingnya inovasi dan kreativitas para penyelenggara pendidikan untuk merespons setiap kebutuhan dan kemajuan zaman.
Pada masa mendatang, ujar dia, tidak ada lagi penyebutan identitas terkait dengan sekolah favorit dan tidak favorit.
"Semua menjadi lembaga pendidikan yang favorit sesuai dengan potensi dan ciri khas masing-masing," katanya.
Ia juga mengemukakan perlunya kerja sama, kolaborasi, dan sinergi antara sekolah-sekolah sehingga kualitas penyelenggaraan pendidikan bisa diwujudkan secara merata.
Pada kesempatan itu, ia mengatakan tentang lima hal penting yang perlu ditanamkan kepada peserta didik di setiap lembaga pendidikan, yakni berpikir kritis, kemampuan komunikasi secara lisan dan tulisan, kreativitas, membangun kerja sama, dan membangun kepercayaan diri.
Terkait dengan penyelenggaraan kegiatan "Cabang dan Ranting Muhammadiyah Expo 2018", Menteri Muhadjir Effendy memberikan apresiasi positif.
"Dengan ditampilkannya keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing cabang maupun ranting seperti dalam bidang pendidikan maupun ekonomi maka diharapkan akan diketahui terkait potensi-potensi yang ada. Potensi yang dimiliki merupakan modal penting dalam melakukan kerja sama dan sinergi untuk mencapai kemajuan bersama," katanya.
Hadir pada acara tersebut, antara lain Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Didik Suhardi, Bendahara Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Marpuji Ali, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Tafsir, Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting PP Muhammadiyah Ahmad Norma Permata, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Haryono, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang Jumari, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang Eko Muh Widodo.
"Kualitas jangan hanya ada di satu sekolah, tetapi perlu pemerataan pencapaian kualitas sehingga ke depan tidak terjadi kesenjangan kualitas di antara lembaga pendidikan yang ada di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Magelang, Minggu sore.
Ia mengatakan hal itu saat berbicara pada acara "Cabang dan Ranting Muhammadiyah Expo 2018" di SMA Taruna Muhammadiyah Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Ia menjelaskan bahwa penyelenggaraan pendidikan yang baik dan berkualitas di suatu negara sebagai aspek penting dan strategis karena menentukan masa depan kehidupan negara itu.
Keberadaan lembaga pendidikan yang berkualitas, ujar dia dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang, menjadi instrumen penting bagi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan.
Ia mengemukakan pentingnya inovasi dan kreativitas para penyelenggara pendidikan untuk merespons setiap kebutuhan dan kemajuan zaman.
Pada masa mendatang, ujar dia, tidak ada lagi penyebutan identitas terkait dengan sekolah favorit dan tidak favorit.
"Semua menjadi lembaga pendidikan yang favorit sesuai dengan potensi dan ciri khas masing-masing," katanya.
Ia juga mengemukakan perlunya kerja sama, kolaborasi, dan sinergi antara sekolah-sekolah sehingga kualitas penyelenggaraan pendidikan bisa diwujudkan secara merata.
Pada kesempatan itu, ia mengatakan tentang lima hal penting yang perlu ditanamkan kepada peserta didik di setiap lembaga pendidikan, yakni berpikir kritis, kemampuan komunikasi secara lisan dan tulisan, kreativitas, membangun kerja sama, dan membangun kepercayaan diri.
Terkait dengan penyelenggaraan kegiatan "Cabang dan Ranting Muhammadiyah Expo 2018", Menteri Muhadjir Effendy memberikan apresiasi positif.
"Dengan ditampilkannya keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing cabang maupun ranting seperti dalam bidang pendidikan maupun ekonomi maka diharapkan akan diketahui terkait potensi-potensi yang ada. Potensi yang dimiliki merupakan modal penting dalam melakukan kerja sama dan sinergi untuk mencapai kemajuan bersama," katanya.
Hadir pada acara tersebut, antara lain Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Didik Suhardi, Bendahara Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Marpuji Ali, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Tafsir, Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting PP Muhammadiyah Ahmad Norma Permata, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Haryono, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang Jumari, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang Eko Muh Widodo.