Batang (Antaranews Jateng) - Program Tentara Nasional Indonesia Manunggal Masuk Desa Reguler ke-103 Komando Distrik Militer (Kodim) 0736/Batang, Jawa Tengah, terus mengebut pelaksanaan fisik seperti membangun rumah tidak layak huni (RTLH) dan pengaspalan jalan tembus antardesa Desa Durenombo, Kecamatan Subah.
     
Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Kav. Henry Rj. Napitupulu di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa progres pelaksanaan TMMD Reguler kini sudah mencapai 80 persen sehingga TNI bersama masyarakat terus melakukan penyelesaian pembangunan di Desa Durenombo.
     
"Dengan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan TNI bersama masyarakat kini sedang dalam penyelesaian membangun tiga rumah tidak layak huni (RTLH) dan pengaspalan jalan antardesa. Kami berharap program TMMD ini bisa selesai sesuai target," katanya.
     
Ia yang didampingi Komandan SSK Kapten Sugito mengatakan saat ini pasukan TNI TMMD difokuskan pada tahap akhir penyelesaian pembangunan jalan aspal Desa Durenombo dan sebagian lagi pada pembangunan tiga RTLH milik warga setempat.
     
"Masyarakat sejak 15 Oktober 2018 berbaur menjadi satu dengan anggota TNI dalam Satgas TMMD. Salah satu sasaran fisiknya adalah bedah rumah, pembangunan jalan, dan jembatan," katanya.
     
Menurut dia, dengan bergotong-royong maka pekerjaan berat akan menjadi ringan dan pekerjaan sesulit apa pun akan menjadi mudah. 
     
"Semoga dengan kerja sama dan gotong royong yang kita lakukan maka rumah yang kita bedah akan cepat selesai. Demikian juga untuk progres pembangunan jalan antardesa juga dapat selesai sesuai target," katanya.
     
Ia mengatakan dengan melihat kesiapsiagaan satuan tugas TMMD bersama masyarakat maka dirinya optimistis pembangunan atau kegiatan pengasapalan jalan antardesa akan bermanfaat bagi masyarakat.
     
"Akses jalan sangat penting sehingga apabila pembangunan jalan itu cepat selesai maka akan bermanfaat membantu perekonomian warga di Desa Durenombo," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024