Semarang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjanjikan bonus kepada atlet asal Ibu Kota Jawa Tengah yang meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2018.
"Janji saya, jika (Semarang, red.) juara umum maka semua peraih medali akan saya beri bonus," kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi saat melepas kontingan Porprov Jateng dari Semarang, Jumat.
Peraih medali emas dijanjikan bonus sebesar RP45 juta, peraih medali perak diberi bonus Rp20 juta, dan peraih perunggu sebesar Rp10 juta, belum termasuk pelatih yang juga mendapatkan bonus.
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan cabang olahraga sekarang ini tidak hanya sekadar sebuah minat, namun menjadi sebuah aktivitas yang mampu mengharumkan nama bangsa dan negara.
Diharapkan, kata dia, Porprov Jateng 2018 bisa menunjukkan hasil latihan para atlet di Kota Semarang, serta menjadi bagian dari silaturahmi atlet agar bangsa Indonesia bisa berprestasi dalam olahraga.
"Jika Semarang mendapatkan kembali gelar juara umum maka para atlet tentunya akan dilirik oleh pengurus olahraga tingkat pusat agar bisa membela Indonesia. Ini kan prestasi membanggakan," katanya.
Ia menargetkan Kota Semarang kembali mengulang sukses sebagai juara umum Porprov Jateng dengan raihan medali emas yang lebih banyak dibanding Porprov Jateng 2013 sebanyak 152 medali emas.
"Kami targetkan kontingen dari Kota Semarang bisa membawa pulang 170 medali emas. Bila target ini tercapai, saya yakin Kota Semarang dapat kembali mendulang sukses sebagai juara umum," katanya.
Ajang Porprov Jateng 2018 berlangsung di Solo Raya, 19-25 Oktober mendatang dengan mempertandingkan 46 cabang olahraga, sementara Kota Semarang mengikuti 45 cabang olahraga dengan 893 atlet yang dikirim.
Meski Solo Raya yang didaulat sebagai tuan rumah Porprov Jateng 2018, terdapat tiga cabang olahraga yang dipertandingkan di Kota Semarang, yakni golf, balap motor, dan senam.
"Ini menunjukkan bahwa sarana olahraga di Kota Semarang sudah sangat mumpuni. Sejalan dengan komitmen kami untuk terus mengembangkan sarana prasarana olahraga sesuai kebutuhan atlet dan masyarakat," kata Hendi.
"Janji saya, jika (Semarang, red.) juara umum maka semua peraih medali akan saya beri bonus," kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi saat melepas kontingan Porprov Jateng dari Semarang, Jumat.
Peraih medali emas dijanjikan bonus sebesar RP45 juta, peraih medali perak diberi bonus Rp20 juta, dan peraih perunggu sebesar Rp10 juta, belum termasuk pelatih yang juga mendapatkan bonus.
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan cabang olahraga sekarang ini tidak hanya sekadar sebuah minat, namun menjadi sebuah aktivitas yang mampu mengharumkan nama bangsa dan negara.
Diharapkan, kata dia, Porprov Jateng 2018 bisa menunjukkan hasil latihan para atlet di Kota Semarang, serta menjadi bagian dari silaturahmi atlet agar bangsa Indonesia bisa berprestasi dalam olahraga.
"Jika Semarang mendapatkan kembali gelar juara umum maka para atlet tentunya akan dilirik oleh pengurus olahraga tingkat pusat agar bisa membela Indonesia. Ini kan prestasi membanggakan," katanya.
Ia menargetkan Kota Semarang kembali mengulang sukses sebagai juara umum Porprov Jateng dengan raihan medali emas yang lebih banyak dibanding Porprov Jateng 2013 sebanyak 152 medali emas.
"Kami targetkan kontingen dari Kota Semarang bisa membawa pulang 170 medali emas. Bila target ini tercapai, saya yakin Kota Semarang dapat kembali mendulang sukses sebagai juara umum," katanya.
Ajang Porprov Jateng 2018 berlangsung di Solo Raya, 19-25 Oktober mendatang dengan mempertandingkan 46 cabang olahraga, sementara Kota Semarang mengikuti 45 cabang olahraga dengan 893 atlet yang dikirim.
Meski Solo Raya yang didaulat sebagai tuan rumah Porprov Jateng 2018, terdapat tiga cabang olahraga yang dipertandingkan di Kota Semarang, yakni golf, balap motor, dan senam.
"Ini menunjukkan bahwa sarana olahraga di Kota Semarang sudah sangat mumpuni. Sejalan dengan komitmen kami untuk terus mengembangkan sarana prasarana olahraga sesuai kebutuhan atlet dan masyarakat," kata Hendi.