Semarang (Antaranews Jateng) - PT Pertamina Lubricants melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) menggelar Enduro Student Program sebagai upaya mendorong wirausahawan muda untuk menciptakan bengkel kreatif dan inovatif.
GM Pertamina MOR IV Yanuar Budi Hartanto menjelaskan Enduro Student Program merupakan rangkaian kegiatan pelatihan dan kewirausahaan khususnya perbengkelan roda dua untuk pelajar SMK di beberapa kota di Jawa Tengah.
Enduro Student Program (ESP), lanjut Yanuar, terdiri atas berbagai tahapan yakni pertama, peserta akan mengikuti pelatihan teknis dan nonteknis sepeda motor di balai Latihan Kerja Industri (BLKI) setempat selama sebulan.
Setelah dinyatakan lulus BLKI, peserta melanjutkan program dengan melakukan praktik kerja (magang) di bengkel mitra binaan PT. Pertamina Lubricants dan peserta akan menerima mentorship serta pelatihan kerja langsung oleh mekanik yang sudah berpengalaman.
“Pada tahap tersebut, peserta benar-benar diajak terjun langsung secara real untuk bekerja teknis keterampilan bengkel sepeda motor sekaligus belajar menjalankan bisnis bengkel skala kecil dan medium dari PT. Pertamina Lubricants," katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Wika Bintang dalam kesempatan tersebut berharap Enduro Student Program dapat memfasilitasi para lulusan SMK secara lebih luas lagi agar mereka bisa mendapatkan bekal untuk berwirausaha dengan keterampilan yang diberikan.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat membuka peluang bisnis dan kerja serta memberi motivasi untuk berwirausaha bagi lulusan SMK seperti saya, semoga program ini dapat memberikan peluang kerja lebih banyak lagi, khususnya di wilayah Jawa Tengah seperti saya," kata Rifky Alfiandi, peserta ESP dari SMKN 1 Jambu, Bandungan yang merupakan satu dari total 21 peserta Enduro Student Program.
GM Pertamina MOR IV Yanuar Budi Hartanto menjelaskan Enduro Student Program merupakan rangkaian kegiatan pelatihan dan kewirausahaan khususnya perbengkelan roda dua untuk pelajar SMK di beberapa kota di Jawa Tengah.
Enduro Student Program (ESP), lanjut Yanuar, terdiri atas berbagai tahapan yakni pertama, peserta akan mengikuti pelatihan teknis dan nonteknis sepeda motor di balai Latihan Kerja Industri (BLKI) setempat selama sebulan.
Setelah dinyatakan lulus BLKI, peserta melanjutkan program dengan melakukan praktik kerja (magang) di bengkel mitra binaan PT. Pertamina Lubricants dan peserta akan menerima mentorship serta pelatihan kerja langsung oleh mekanik yang sudah berpengalaman.
“Pada tahap tersebut, peserta benar-benar diajak terjun langsung secara real untuk bekerja teknis keterampilan bengkel sepeda motor sekaligus belajar menjalankan bisnis bengkel skala kecil dan medium dari PT. Pertamina Lubricants," katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Wika Bintang dalam kesempatan tersebut berharap Enduro Student Program dapat memfasilitasi para lulusan SMK secara lebih luas lagi agar mereka bisa mendapatkan bekal untuk berwirausaha dengan keterampilan yang diberikan.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat membuka peluang bisnis dan kerja serta memberi motivasi untuk berwirausaha bagi lulusan SMK seperti saya, semoga program ini dapat memberikan peluang kerja lebih banyak lagi, khususnya di wilayah Jawa Tengah seperti saya," kata Rifky Alfiandi, peserta ESP dari SMKN 1 Jambu, Bandungan yang merupakan satu dari total 21 peserta Enduro Student Program.