Solo (Antaranews Jateng) - Universitas Gunadarma Jakarta menggandeng Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi yang memiliki sekitar 41.000 mahasiswa tersebut.
"Kali ini kami melanjutkan nota kesepahaman yang sudah ada sejak 5 tahun lalu. Melalui perpanjangan nota kesepahaman ini diharapkan makin banyak bidang yang bisa dikerjasamakan," kata Rektor Universitas Gunadarma Margianti di sela penandatanganan nota kesepahaman di Gedung Rektorat UNS, Selasa.
Ia mengatakan sudah banyak pengembangan yang dilakukan oleh Universitas Gunadarma selama lima tahun kerja sama dengan UNS tersebut, salah satunya menambah program studi dari 30 prodi menjadi 40 prodi.
"Beberapa prodi baru di antaranya Kedokteran, Farmasi, Desain Interior, dan Ekonomi Syariah," katanya.
Ia mengatakan selama berjalannya kerja sama, banyak hal yang dipelajari dari UNS, khususnya dari sisi kualitas pendidikan.
Adapun, dikatakannya, dari sekitar 2.000 dosen yang dimiliki universitas tersebut, baru 1.427 yang sudah memiliki nomor induk dosen nasional (NIDN).
Pada kesempatan yang sama, Rektor UNS Ravik Karsidi mengatakan kerja sama tersebut untuk menerapkan misi pemerintah dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
"Sepanjang lima tahun ini sudah ada beberapa dosen Universitas Gunadarma yang melanjutkan pendidikan S3 ke UNS. Harapannya ke depan ini makin meningkat," katanya.
Ia mengatakan kerja sama tersebut juga sesuai dengan misi UNS sebagai perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN BH).
"UNS akan menjadi PTNBH. Menjadi sangat penting kerja sama ini sebagai 'best practises', untuk mengelola UNS semacam perusahaan swasta," katanya.
"Kali ini kami melanjutkan nota kesepahaman yang sudah ada sejak 5 tahun lalu. Melalui perpanjangan nota kesepahaman ini diharapkan makin banyak bidang yang bisa dikerjasamakan," kata Rektor Universitas Gunadarma Margianti di sela penandatanganan nota kesepahaman di Gedung Rektorat UNS, Selasa.
Ia mengatakan sudah banyak pengembangan yang dilakukan oleh Universitas Gunadarma selama lima tahun kerja sama dengan UNS tersebut, salah satunya menambah program studi dari 30 prodi menjadi 40 prodi.
"Beberapa prodi baru di antaranya Kedokteran, Farmasi, Desain Interior, dan Ekonomi Syariah," katanya.
Ia mengatakan selama berjalannya kerja sama, banyak hal yang dipelajari dari UNS, khususnya dari sisi kualitas pendidikan.
Adapun, dikatakannya, dari sekitar 2.000 dosen yang dimiliki universitas tersebut, baru 1.427 yang sudah memiliki nomor induk dosen nasional (NIDN).
Pada kesempatan yang sama, Rektor UNS Ravik Karsidi mengatakan kerja sama tersebut untuk menerapkan misi pemerintah dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
"Sepanjang lima tahun ini sudah ada beberapa dosen Universitas Gunadarma yang melanjutkan pendidikan S3 ke UNS. Harapannya ke depan ini makin meningkat," katanya.
Ia mengatakan kerja sama tersebut juga sesuai dengan misi UNS sebagai perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN BH).
"UNS akan menjadi PTNBH. Menjadi sangat penting kerja sama ini sebagai 'best practises', untuk mengelola UNS semacam perusahaan swasta," katanya.