Semarang (Antaranews Jateng) - PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta kembali memberangkatkan tim relawan tanggap darurat Batch 2 untuk melakukan pemulihan kelistrikan di Sulawesi Tengah pascabencana.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta Agung Nugraha menjelaskan mereka menggantikan tugas tim sebelumnya (tim relawan tanggap darurat Batch 1).

Sebanyak 30 personel tim relawan tanggap darurat Batch 2 yang dijadwalkan berada di wilayah terdampak bencana kurang lebih 14 hari tersebut, diberangkatkan ke Palu pada Senin dari Bandara Ahmad Yani, Semarang. 

Sebelumnya, acara pelepasan tim relawan dilaksanakan di Hotel Harris, Surakarta, Minggu (14/10) dengan dipimpin sendiri oleh Agung Nugraha.

Setelah tiba di lokasi, lanjut Agung, tim yang beranggota 12 personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), 12 personel Pelayanan Teknik, serta enam personel dari PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & Daerah Istmewa Yogyakarta akan melakukan serah terima tugas dan bergabung dengan tim relawan PLN lainnya.

"Perbaikan pada jaringan tegangan rendah (JTR) dan jaringan tegangan menengah (JTM) menjadi prioritas bagi tim agar segera berfungsi normal kembali. Tim PLN juga bersiaga untuk melakukan penyalaan di sambungan rumah yang kondisi jaringan dan bangunannya memungkinkan," katanya.

Sementara tim relawan tanggap darurat Batch 3, tambah Agung, akan diikuti oleh rekan-rekan dari bidang administrasi dan niaga yang dikerahkan untuk melakukan pendataan pelanggan dan penertiban pascabencana.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada tim atas kesediaannya berpartisipasi dalam pemulihan bencana di Palu. Saya berharap teman-teman menjaga kesehatan dan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai SOP. Jangan lupa keselamatan adalah yang utama. Saya harap selama di sana tetap dalam keadaan sehat, bisa melaksanakan tugas dengan baik dan pulang kembali dengan selamat dan sehat. Kami yang di sini ikut mendoakan semoga perjalanan lancar sehingga di sana dapat bertugas dengan baik," demikian Agung.
 

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024