Solo (Antaranews Jateng) - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyapa ratusan sukarelawan pendukungnya saat menghadiri acara Silaturahim dan Deklarasi Relawan Prabowo-Sandi (Padi) se-Solo Raya di Gedung Sri Wijaya Surakarta, Sabtu.
Prabowo Subianto yang didampingi oleh Sudirman Said selaku koordinator Tim Sukses Pemenangan Prabowo-Sandi wilayah Jateng, setibanya di lokasi acara langsung menyapa para sukarelawan dengan disambut tepuk tangan.
Menurut Prabowo sangat pengapresiasi kepada sukarelawan dari beberapa kelompok komunitas se-Solo Raya di bawah koordinasi oleh Sudiman Said yang memilih untuk berjuang bersama pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, untuk mengabdi kepada negara dan bangsa.
Prabowo mengatakan dalam kehidupan setiap negara akan ada saat-saat yang sulit dan penuh kecemasan atau keragu-raguan. Pada menjelang Kemerdekaan Bangsa Indonesia 1945 juga penuh kecemasan. Apakah negara ini, mampu menyusir penjajah meraih kemerdekaan dengan perjuangannya.
"Zaman dahulu banyak kalangan elite bangsa kita, juga ada yang ragu-ragu, soal Indonesia merdeka. Namun, sejumlah pemimpin dan pemuda kita mengambil resiko berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini. Mereka dalam menjalankan bangsa dan negara kemudian penuh dengan cobaan seperti adanya pemberontakan, gejolak, dan berpuncak pada peristiwa Gerakan 30 September PKI, di mana hendak mengubah Negara Pancasila menjadi Komunis," tutur Prabowo.
Menurut Prabowo jika rakyat Indonesia memberikan amanah kepada dirinya bersama Sandiaga Uno, menyakinkan dapat memperbaiki negara ini dengan baik.
"Jika saya tidak mampu saya tidak mungkin maju dalam Pilpres 2019," katanya.
Oleh karena itu, Prabowo mengajak pendukunya di se-Solo Raya untuk ikut berjuang bersama-sama agar rakyat Indonesia tidak miskin terus menerus, sehingga anak cucunya juga tidak akan ikut miskin.
"Kita harus makmur supaya rakyat sejahtera," ujar Prabowo, menegaskan.
Koordinator Tim Sukses Pemenangan Prabowo-Sandi wilayah Jateng, Sudirman Said mengatakan kehadiri Prabowo yang mampir menyapa para sukarelawan sangat mengejutkan, karena tidak dijadwalkan beliau hadir.
Namun, Kata Sudirman, hal tersebut menjadi motivasi setelah mereka bisa bertemu dengan Prabowo. Pada acara deklarasi itu, dihadiri sebanyak 500 orang sukarelawan se-Solo Raya atau dari tujuh kabupaten Kota eks Keresidenan Surakarta.
Prabowo Subianto yang didampingi oleh Sudirman Said selaku koordinator Tim Sukses Pemenangan Prabowo-Sandi wilayah Jateng, setibanya di lokasi acara langsung menyapa para sukarelawan dengan disambut tepuk tangan.
Menurut Prabowo sangat pengapresiasi kepada sukarelawan dari beberapa kelompok komunitas se-Solo Raya di bawah koordinasi oleh Sudiman Said yang memilih untuk berjuang bersama pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, untuk mengabdi kepada negara dan bangsa.
Prabowo mengatakan dalam kehidupan setiap negara akan ada saat-saat yang sulit dan penuh kecemasan atau keragu-raguan. Pada menjelang Kemerdekaan Bangsa Indonesia 1945 juga penuh kecemasan. Apakah negara ini, mampu menyusir penjajah meraih kemerdekaan dengan perjuangannya.
"Zaman dahulu banyak kalangan elite bangsa kita, juga ada yang ragu-ragu, soal Indonesia merdeka. Namun, sejumlah pemimpin dan pemuda kita mengambil resiko berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini. Mereka dalam menjalankan bangsa dan negara kemudian penuh dengan cobaan seperti adanya pemberontakan, gejolak, dan berpuncak pada peristiwa Gerakan 30 September PKI, di mana hendak mengubah Negara Pancasila menjadi Komunis," tutur Prabowo.
Menurut Prabowo jika rakyat Indonesia memberikan amanah kepada dirinya bersama Sandiaga Uno, menyakinkan dapat memperbaiki negara ini dengan baik.
"Jika saya tidak mampu saya tidak mungkin maju dalam Pilpres 2019," katanya.
Oleh karena itu, Prabowo mengajak pendukunya di se-Solo Raya untuk ikut berjuang bersama-sama agar rakyat Indonesia tidak miskin terus menerus, sehingga anak cucunya juga tidak akan ikut miskin.
"Kita harus makmur supaya rakyat sejahtera," ujar Prabowo, menegaskan.
Koordinator Tim Sukses Pemenangan Prabowo-Sandi wilayah Jateng, Sudirman Said mengatakan kehadiri Prabowo yang mampir menyapa para sukarelawan sangat mengejutkan, karena tidak dijadwalkan beliau hadir.
Namun, Kata Sudirman, hal tersebut menjadi motivasi setelah mereka bisa bertemu dengan Prabowo. Pada acara deklarasi itu, dihadiri sebanyak 500 orang sukarelawan se-Solo Raya atau dari tujuh kabupaten Kota eks Keresidenan Surakarta.