Solo (Antaranews Jateng) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) sudah melakukan cek lintasan untuk memberi layanan optimal dalam menghadapi lonjakan penumpang pada Natal dan Tahun Baru 2019 karena pada momentum tersebut frekuens dan jumlah penumpang KA tambah banyak.

"Oleh karena itu, sarana dan prasarana sudah kami siapkan semuanya," kata Manager Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Solo, Jumat.

Apalagi diprediksikan pada momentum tersebut bertepatan dengan musim ghujan sehingga antisipasi harus dilakukan sejak awal, khususnya di titik-titik rawan, di antaranya rawan longsor dan banjir.

Eko mengatakan untuk di wilayah KAI Daerah Operasi VI, titik rawan yang ada di barat berbatasan dengan Stasiun Kutoarjo, utara berbatasan dengan Stasiun Goprak Gundi, dan ujung timur berbatasan dengan Walikukun yaitu Stasiun Kedungbanteng.

"Misalnya kalau di wilayah timur kan ada pengerjaan jalur ganda, jadi diimbau harus lebih berhati-hati. Apalagi frekuensi KA untuk Natal dan tahun baru tambah banyak," katanya.

Sementara itu, terkait dengan penjualan tiket, dikatakannya, dilakukan mulai 90 hari sebelum keberangkatan. Oleh karena itu, saat ini penjualan tiket untuk pemberangkatan saat Natal dan tahun baru sudah dapat dilakukan oleh masyarakat.

Penjualan saat ini baru yang reguler karena pada saat Natal dan tahun baru pasti ada penambahan KA. Meski demikian, kami belum dapat memastikan KA apa saja yang akan ditambahkan," katanya.

Ia mengatakan jika berkaca dari tahun lalu, penambahan jumlah KA cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat saat akhir tahun mengingat pada saat itu juga bertepatan dengan libur panjang.

"Kalau tahun lalu tambahannya ada KA Argolawu fakultatif, KA Argo Dwipangga fakultatif, dan KA Taksaka fakultatif," katanya.

Pihaknya memprediksi pada momentum tersebut tingkat permintaan hampir sama dengan pada saat Lebaran. Adapun jika di hari biasa jumlah penumpang KA yang melakukan perjalanan melalui Daop VI sekitar 11.000/hari, pada momentum Lebaran lalu ada tambahan sekitar 9.000 penumpang/hari.

 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024