Semarang (Antaranews Jateng) - Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Tengah memastikan persiapan Pekan Olahraga Provinsi Jateng XV yang akan digelar 18-25 Oktober 2018 sudah matang. Begitu pula sebanyak 6.346 atlet juga siap berlaga dalam ajang olah raga multicabang paling akbar se-Jateng tersebut.
"Perkembangan terakhir, persiapan kami sudah hampir selesai. Semua hal teknis dan administrasi sudah siap, kami siap menggelar Porprov Jateng tahun ini," kata Ketua KONI Jateng Subroto di Semarang, Kamis.
Ia menyebutkan Porprov Jateng XV/2018 akan mempertandingkan dan melombakan 46 cabang olahraga dengan 694 nomor pertandingan dan total atlet yang akan mengikuti kegiatan ini sebanyak 6.346 atlet beserta ofisial sebanyak 1.864 orang.
Gelanggang yang akan menjadi lokasi pertandingan ada di Kota Semarang dan Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Blora, serta Magelang.
Di hadapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Subroto mengatakan bahwa sebagai upaya menjaga sportivitas pihaknya tidak mengizinkan atlet peraih medali emas Asian Games 2018 bertanding pada Porprov Jateng XV/2018.
"Itu permintaan dari sejumlah daerah agar Porprov Jateng XV/2018 berjalan lebih menarik," ujarnya.
Subroto mengungkapkan jika semua atlet dan ofisial yang akan mengikuti Porprov Jateng XV/2018 sudah menjadi peserta BPJS guna memberikan jaminan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menegaskan jika kota yang dipimpinnya sudah siap 100 persen menjadi tuan rumah Porprov Jateng XV/2018.
"Kami akan berusaha menyelenggarakan Porprov Jateng yang terbaik di Solo," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta seluruh kabupaten/kota dapat menyukseskan ajang Porprov Jateng XV/2018.
"Saya juga pesan agar masing-masing daerah tidak menggunakan jasa atlet yang bukan dari daerahnya, moralitas harus benar-benar dijunjung," tegasnya.
Politikus PDI Perjuangan itu juga meminta panitia untuk menghadirkan atlet-atlet legendaris asal Jateng dalam acara Porprov Jateng XV/2018 mendatang untuk memberikan semangat kepada atlet-atlet muda agar terus berprestasi.
"Perkembangan terakhir, persiapan kami sudah hampir selesai. Semua hal teknis dan administrasi sudah siap, kami siap menggelar Porprov Jateng tahun ini," kata Ketua KONI Jateng Subroto di Semarang, Kamis.
Ia menyebutkan Porprov Jateng XV/2018 akan mempertandingkan dan melombakan 46 cabang olahraga dengan 694 nomor pertandingan dan total atlet yang akan mengikuti kegiatan ini sebanyak 6.346 atlet beserta ofisial sebanyak 1.864 orang.
Gelanggang yang akan menjadi lokasi pertandingan ada di Kota Semarang dan Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Blora, serta Magelang.
Di hadapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Subroto mengatakan bahwa sebagai upaya menjaga sportivitas pihaknya tidak mengizinkan atlet peraih medali emas Asian Games 2018 bertanding pada Porprov Jateng XV/2018.
"Itu permintaan dari sejumlah daerah agar Porprov Jateng XV/2018 berjalan lebih menarik," ujarnya.
Subroto mengungkapkan jika semua atlet dan ofisial yang akan mengikuti Porprov Jateng XV/2018 sudah menjadi peserta BPJS guna memberikan jaminan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menegaskan jika kota yang dipimpinnya sudah siap 100 persen menjadi tuan rumah Porprov Jateng XV/2018.
"Kami akan berusaha menyelenggarakan Porprov Jateng yang terbaik di Solo," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta seluruh kabupaten/kota dapat menyukseskan ajang Porprov Jateng XV/2018.
"Saya juga pesan agar masing-masing daerah tidak menggunakan jasa atlet yang bukan dari daerahnya, moralitas harus benar-benar dijunjung," tegasnya.
Politikus PDI Perjuangan itu juga meminta panitia untuk menghadirkan atlet-atlet legendaris asal Jateng dalam acara Porprov Jateng XV/2018 mendatang untuk memberikan semangat kepada atlet-atlet muda agar terus berprestasi.