Solo (Antaranews Jateng) - Realisasi transaksi pameran Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Aptiknas) Surakarta pada 3-8 Oktober lalu melampaui target seiring dengan tingginya permintaan masyarakat terhadap laptop hingga telepon seluler.
"Jika target awal kami sekitar Rp3-5 miliar, ternyata transaksi saat ini bisa mencapai Rp7 miliar," kata Ketua Aptiknas Surakarta Dwi Cahyo Putranto di Solo, Selasa.
Ia mengatakan untuk penjualan pada pameran tersebut didominasi oleh laptop dengan harga di atas Rp5 juta.
"Hasil pameran kali ini lebih baik jika dibandingkan dengan pameran serupa yang diselenggarakan pada awal tahun. Realisasi transaksi pada saat itu sekitar Rp5 miliar," katanya.
Ia mengaku realisasi transaksi pada pameran kali ini di luar perkiraan Aptiknas mengingat kegiatan diselenggarakan di tengah menguatnya dolar AS.
"Tetapi yang terjadi justru menguatnya dolar AS ini tidak menyurutkan daya beli masyarakat," katanya.
Sebelumnya, sejumlah peserta mengaku dari hari pertama, permintaan masyarakat cukup baik. Pengelola Ramon Computer Ginanjar mengatakan khusus hari pertama mampu menjual 18 unit laptop atau komputer jinjing.
"Harganya yang diminati di kisaran Rp4-8 juta/unit," katanya.
Senada, Head Retail Bonafide Gadget Store Umar Syarief mengatakan animo masyarakat terhadap produk telepon seluler di pameran kali ini lebih bagus terbukti dari penjualan.
Meski enggan menyampaikan jumlah penjualan, dikatakannya, ada peningkatan penjualan hingga lebih dari 50 persen jika dibandingkan dengan penjualan pameran sebelumnya.
"Untuk produk ponsel yang banyak diminati yang harganya di kisaran Rp2 juta/unit," katanya.
"Jika target awal kami sekitar Rp3-5 miliar, ternyata transaksi saat ini bisa mencapai Rp7 miliar," kata Ketua Aptiknas Surakarta Dwi Cahyo Putranto di Solo, Selasa.
Ia mengatakan untuk penjualan pada pameran tersebut didominasi oleh laptop dengan harga di atas Rp5 juta.
"Hasil pameran kali ini lebih baik jika dibandingkan dengan pameran serupa yang diselenggarakan pada awal tahun. Realisasi transaksi pada saat itu sekitar Rp5 miliar," katanya.
Ia mengaku realisasi transaksi pada pameran kali ini di luar perkiraan Aptiknas mengingat kegiatan diselenggarakan di tengah menguatnya dolar AS.
"Tetapi yang terjadi justru menguatnya dolar AS ini tidak menyurutkan daya beli masyarakat," katanya.
Sebelumnya, sejumlah peserta mengaku dari hari pertama, permintaan masyarakat cukup baik. Pengelola Ramon Computer Ginanjar mengatakan khusus hari pertama mampu menjual 18 unit laptop atau komputer jinjing.
"Harganya yang diminati di kisaran Rp4-8 juta/unit," katanya.
Senada, Head Retail Bonafide Gadget Store Umar Syarief mengatakan animo masyarakat terhadap produk telepon seluler di pameran kali ini lebih bagus terbukti dari penjualan.
Meski enggan menyampaikan jumlah penjualan, dikatakannya, ada peningkatan penjualan hingga lebih dari 50 persen jika dibandingkan dengan penjualan pameran sebelumnya.
"Untuk produk ponsel yang banyak diminati yang harganya di kisaran Rp2 juta/unit," katanya.