Kudus (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akhirnya memilih "the taste of Java" sebagai slogan baru beserta logo baru yang mengusung menara Kudus dipadu dengan kupu-kupu untuk mempromosikan berbagai potensi daerah setempat.
"Hasil perlombaan sebelumnya, pemenangnya memang mengusung slogan Kudus menawan. Padahal, Menawan merupakan nama salah satu desa di Kudus sehingga tidak baik jika hanya satu daerah yang terkesan dipromosikan," kata Bupati Kudus Muhammad Tamzil di Kudus, Senin.
Oleh karena itu, kata dia, diusulkan untuk diganti dengan "the taste of Java" atau rasa jawa.
Ia berharap slogan dan logo baru tersebut bisa berdampak ekonomi di Kabupaten Kudus karena setiap melakukan promosi dengan berbagai media selalu menampilkan slogan dan logo sebagai branding Kudus.
Logo dan slogan baru tersebut, katanya, bisa diperkuat dengan payung hukum, berupa peraturan bupati.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus Rahma Hariyanti menambahkan bahwa hasil lomba logo branding pesona wisata di Kabupaten Kudus beberapa waktu lalu memang bukan harga mati.
"Ketika pemkab menginginkan ada perubahan untuk disesuaikan tentunya bisa dilakukan," ujarnya.
Untuk itulah, kata dia, karena sebelumnya Pemkab Kudus juga pernah mengusung slogan "the taste of java", kini kembali dimunculkan untuk dikombinasikan dengan logo branding hasil perlombaan.
Logo branding hasil perlombaan sebelumnya, lanjut dia, hanya tulisan "Kudus" dipadu dengan gambar kupu-kupu berwarna-warni, sedangkan logo terbaru tetap ada tulisan "Kudus" yang dipadu dengan gambar menara Kudus dan kupu-kupu.
Konsep logo tersebut didesain secara simpel, berkarakter, mudah diingat, modern serta tidak meninggalkan ciri khas Kudus sebagai kota religi dan kota wisata.
Sementara slogannya sendiri menggambarkan pariwisata Kota Kudus dengan banyak objek wisata alam religi, budaya, kuliner, serta beberapa industri yang berkelas dunia.
"The Taste of Java" memiliki arti bahwa Kudus sebagai bagian dari wilayah jawa yang sangat kental akan nuansa jawanya, yakni nuansa religius dan budaya.
Ditetapkannya logo dan slogan baru untuk Kota Kudus tersebut, maka setiap ada kegiatan formal yang digelar oleh Pemkab Kudus akan mengusung logo dan slogan baru tersebut.
Bahkan, kata Rahma, lomba lari maraton yang hendak digelar di Kabupaten Kudus juga bakal mengusung logo dan slogan baru Kota Kudus tersebut.
Ia berharap semua pihak turut dalam mempromosikan berbagai potensi di Kabupaten Kudus untuk menyematkan logo dan branding baru tersebut.
Aneka produk khas Kudus ataupun cendera mata, katanya, patut memasang branding Kudus yang baru tersebut.
"Hasil perlombaan sebelumnya, pemenangnya memang mengusung slogan Kudus menawan. Padahal, Menawan merupakan nama salah satu desa di Kudus sehingga tidak baik jika hanya satu daerah yang terkesan dipromosikan," kata Bupati Kudus Muhammad Tamzil di Kudus, Senin.
Oleh karena itu, kata dia, diusulkan untuk diganti dengan "the taste of Java" atau rasa jawa.
Ia berharap slogan dan logo baru tersebut bisa berdampak ekonomi di Kabupaten Kudus karena setiap melakukan promosi dengan berbagai media selalu menampilkan slogan dan logo sebagai branding Kudus.
Logo dan slogan baru tersebut, katanya, bisa diperkuat dengan payung hukum, berupa peraturan bupati.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus Rahma Hariyanti menambahkan bahwa hasil lomba logo branding pesona wisata di Kabupaten Kudus beberapa waktu lalu memang bukan harga mati.
"Ketika pemkab menginginkan ada perubahan untuk disesuaikan tentunya bisa dilakukan," ujarnya.
Untuk itulah, kata dia, karena sebelumnya Pemkab Kudus juga pernah mengusung slogan "the taste of java", kini kembali dimunculkan untuk dikombinasikan dengan logo branding hasil perlombaan.
Logo branding hasil perlombaan sebelumnya, lanjut dia, hanya tulisan "Kudus" dipadu dengan gambar kupu-kupu berwarna-warni, sedangkan logo terbaru tetap ada tulisan "Kudus" yang dipadu dengan gambar menara Kudus dan kupu-kupu.
Konsep logo tersebut didesain secara simpel, berkarakter, mudah diingat, modern serta tidak meninggalkan ciri khas Kudus sebagai kota religi dan kota wisata.
Sementara slogannya sendiri menggambarkan pariwisata Kota Kudus dengan banyak objek wisata alam religi, budaya, kuliner, serta beberapa industri yang berkelas dunia.
"The Taste of Java" memiliki arti bahwa Kudus sebagai bagian dari wilayah jawa yang sangat kental akan nuansa jawanya, yakni nuansa religius dan budaya.
Ditetapkannya logo dan slogan baru untuk Kota Kudus tersebut, maka setiap ada kegiatan formal yang digelar oleh Pemkab Kudus akan mengusung logo dan slogan baru tersebut.
Bahkan, kata Rahma, lomba lari maraton yang hendak digelar di Kabupaten Kudus juga bakal mengusung logo dan slogan baru Kota Kudus tersebut.
Ia berharap semua pihak turut dalam mempromosikan berbagai potensi di Kabupaten Kudus untuk menyematkan logo dan branding baru tersebut.
Aneka produk khas Kudus ataupun cendera mata, katanya, patut memasang branding Kudus yang baru tersebut.