Solo (Antaranews Jateng) - Rabithah Ma`ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU) akan menggelar apel akbar yang rencananya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2018 di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, 13 Oktober mendatang.

"Pada acara apel kabar dengan tema `Santri Mandiri, Indonesia Hebat` itu, rencana digelar pada Minggu (7/10), tetapi kemudian diundur jadwalnya pada tanggal 13 Oktober mendatang," kata Ketua Umum RMI-NU KH. Abdul Ghofar Rozin di Solo, Kamis.

RMI adalah asosiasi pondok pesantren yang berada di bawah Nahdlatul Ulama. 

Menurut Abdul Ghofar Rozin pada acara apel akbar akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, dan 60.000 santri Nusantara dari berbagai daerah di Indonesia. Acara itu, rencananya dilaksanakan bersamaan partai final Liga Santri Nusantara (LSN), tetapi berhubung Presiden masih fokus dengan penanganan daerah terdampak musibah gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, maka diundur hingga tanggal 13 Oktober 2018.

Selain kegiatan apel akbar, kata Abdul Ghofar Rozin, pada peringatan HSN tahun ini, juga digelar Pesantren Expo dan Liga Santri Nusantara (LSN) yang diikuti 32 tim dari berbagai pondok pesantren di Indonesia.

Menurut dia penyelenggaraan LSN tersebut merupakan kerja sama dengan Kemenpora seri nasional yang diikuti 32 tim pesantren di lingkungan NU. Pada tahun ini, seri nasional LSN digelar yang keempat dari tahun ke tahun makin baik.

Pada LSN tersebut awalnya diikuti 1.024 tim yang kemudian masuk 32 tim regional dari 34 provinsi di Indonesia mengikuti babak putaran final di Solo.

Menurut dia, melalui penyelenggaraan kegiatan LSN tersebut masyarakat Indonesia diajak kembali menggalang nilai-nilai kebersamaan dan kerja sama yang merupakan komponen bagi keutuhan bangsa.

Selain itu, LSN digelar untuk memfasilitasi tumbuhnya sepak bola yang profesional dan diharapkan melahirkan pemain bola profesional yang dapat mengusung nama baik Indonesia diajang, baik nasional maupun internasional. Alumni pemain LSN antara lain yang mendukung striker Timnas PSSI U-19, Rafli Mursalim.

Sekretaris RMI-NU Habib Sholeh mengatakan kegiatan Pesatren Expo 2018 yang digelar seanjang Jalan Bhayangakara kawasan Stadion Sriwedari Solo, akan dibuka, Jumat (5/10) hingga Minggu (7/10). Peserta Pesantren Expo akan diikuti pondok pesantren se-Jawa Tengah dan sekitarnya, kementerian, lembaga, baik negeri maupun swasta serta pelaku usaha lainnya.

Menurut Habib Sholeh Santri Expo 2018 bertujuan sebagai media informasi kreativitas santri dan pondok pesantren, media perkenalan produk-produk yang dihasilkan oleh santri pondok pesantren ke masyarakat umum dan memperkenalkan peluang pengembangan ekonomi pesantren melalui kemitraan dengan Kementerian, lembagan dan swasta.

"Kegiatan expo ini, sangat penting, lebih banyak titik tekannya persoalan-persoalan perekonomian, termasuk pengembangan ekonomi umat melalui pesantren," katanya. 
 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024