Jakarta (Antaranews Jateng) - Presiden Joko Widodo menerima kontingan Tim Nasional U-16 di Ruang Tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis.
Presiden yang mengenakan kemeja batik lengan panjang menerima kontingen Timnas U-16 mulai sekitar pukul 09.15 WIB.
Kontingan Timnas U-16 terdiri dari para pemain yang mengenakan seragam olahraga warna hijau dan pelatih serta official yang mengenakan seragam olahraga warna abu abu.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Dalam kesempatan itu Presiden menyatakan rasa senang dan bangganya atas perjuangan Timnas U-16 dalam laga dengan berbagai tim dari negara lain beberapa waktu lalu.
"Saya kira ada perjuangan yang mati matian, saya seneng banget ketika menang lawan Iran, kemudian imbang 0-0 lawan India," katanya.
Sewaktu melawan Timnas Australia, Timnas Indonesia U-16 sempat unggul 1-0 di babak pertama.
"Saya pikir kita akan menang, tapi masih perlu perjuangan, masih banyak kesempatan yang kita miliki untuk membuat Timnas ini menjadi kebanggaan kita," kata Presiden Jokowi.
"Saya optimis Timnas U-16 akan menjadi tim kebanggaan negara ini dalam 5, 10, 15 tahun yang akan datang," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Kamis.
Kepala Negara mengapresiasi perjuangan Timnas U-16 dalam pertandingan dengan tim dari negara lain. Ketika berhadapan dengan Iran, Timnas U-16 berhasil mengalahkan tim dari negara itu.
Ketika berhadapan dengan India, Indonesia dapat menahan seri dan ketika berhadapan dengan Australia, Indonesia unggul di babak pertama namun di babak kedua harus mengakui keunggulqn tim Australia.
"Memang memerlukan kerja keras lagi untuk sebuah capaian yang lebih baik tapi kesempatan dan peluang masih banyak," kata Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan itu Kepala Negara meminta Kemenpora betul betul menjaga kekompakan Timnas U-16 baik menyangkut pemain, pelatih maupun official.
"Saya titip pada Pak Menpora agar tim ini betul betul dijaga pemainnya, pelatihnya dijaga, official dijaga agar tetap kompak terus menanjak ke umur U-19 nantinya, dan juga dijaga menginjak ke tim senior nantinya," kata Presiden Jokowi.
Kepada para pemain, Presiden menilai mereka memiliki talenta dan bakat yang harus terus dikembangkan.
"Saya titip agar terus menjaga semangat karena biasanya prestasi menurun setelah U-19, saya amati dari dulu seperti itu karena setelah U-19 biasanya adanya perubahan gaya hidup," katanya.
Ia meminta para pemain sepak bola U-16 itu tetap menjaga semangat kerja keras mengejar prestasi.
"Nanti misalnya sudah mulai banyak pendapatan, ditabung untuk hari hari depan kita. Jangan mengubah gaya hidup kita, tetap rendah hati, tetap kerja keras berjuang keras kalau ada pendapatan lebih ditabung," katanya.
Ia menegaskan kalau para pemain U-16 betul betul bisa menjaga semangat kerja keras, Presiden optimistis Timnas U-16 akan menjadi tim kebanggaan Indonesia dalam waktu 5-15 tahun yang akan datang.
Presiden yang mengenakan kemeja batik lengan panjang menerima kontingen Timnas U-16 mulai sekitar pukul 09.15 WIB.
Kontingan Timnas U-16 terdiri dari para pemain yang mengenakan seragam olahraga warna hijau dan pelatih serta official yang mengenakan seragam olahraga warna abu abu.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Dalam kesempatan itu Presiden menyatakan rasa senang dan bangganya atas perjuangan Timnas U-16 dalam laga dengan berbagai tim dari negara lain beberapa waktu lalu.
"Saya kira ada perjuangan yang mati matian, saya seneng banget ketika menang lawan Iran, kemudian imbang 0-0 lawan India," katanya.
Sewaktu melawan Timnas Australia, Timnas Indonesia U-16 sempat unggul 1-0 di babak pertama.
"Saya pikir kita akan menang, tapi masih perlu perjuangan, masih banyak kesempatan yang kita miliki untuk membuat Timnas ini menjadi kebanggaan kita," kata Presiden Jokowi.
Presiden optimistis Timnas U-16 bisa jadi tim kebanggaan
Presiden Jokowi optimistis Timnas U-16 akan menjadi timnas kebanggaan Indonesia dalam 5-10 tahun mendatang jika konsisten dalam semangat berlatih dan meraih prestasi."Saya optimis Timnas U-16 akan menjadi tim kebanggaan negara ini dalam 5, 10, 15 tahun yang akan datang," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Kamis.
Kepala Negara mengapresiasi perjuangan Timnas U-16 dalam pertandingan dengan tim dari negara lain. Ketika berhadapan dengan Iran, Timnas U-16 berhasil mengalahkan tim dari negara itu.
Ketika berhadapan dengan India, Indonesia dapat menahan seri dan ketika berhadapan dengan Australia, Indonesia unggul di babak pertama namun di babak kedua harus mengakui keunggulqn tim Australia.
"Memang memerlukan kerja keras lagi untuk sebuah capaian yang lebih baik tapi kesempatan dan peluang masih banyak," kata Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan itu Kepala Negara meminta Kemenpora betul betul menjaga kekompakan Timnas U-16 baik menyangkut pemain, pelatih maupun official.
"Saya titip pada Pak Menpora agar tim ini betul betul dijaga pemainnya, pelatihnya dijaga, official dijaga agar tetap kompak terus menanjak ke umur U-19 nantinya, dan juga dijaga menginjak ke tim senior nantinya," kata Presiden Jokowi.
Kepada para pemain, Presiden menilai mereka memiliki talenta dan bakat yang harus terus dikembangkan.
"Saya titip agar terus menjaga semangat karena biasanya prestasi menurun setelah U-19, saya amati dari dulu seperti itu karena setelah U-19 biasanya adanya perubahan gaya hidup," katanya.
Ia meminta para pemain sepak bola U-16 itu tetap menjaga semangat kerja keras mengejar prestasi.
"Nanti misalnya sudah mulai banyak pendapatan, ditabung untuk hari hari depan kita. Jangan mengubah gaya hidup kita, tetap rendah hati, tetap kerja keras berjuang keras kalau ada pendapatan lebih ditabung," katanya.
Ia menegaskan kalau para pemain U-16 betul betul bisa menjaga semangat kerja keras, Presiden optimistis Timnas U-16 akan menjadi tim kebanggaan Indonesia dalam waktu 5-15 tahun yang akan datang.