Solo (Antaranews Jateng) - Bank Indonesia (BI) berharap keberadaan kios Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di beberapa pasar tradisional, Kota Solo, mampu mengendalikan harga komoditas pokok jika sewaktu-waktu mengalami gejolak.

     "Kalau di sektor pangan, ada banyak permasalahan yang bisa memicu fluktuasi harga, salah satu yang tidak bisa dipengaruhi adalah musim. Oleh karena itu, dalam hal ini keterlibatan pemerintah pada kelancaran distribusi sangat besar," kata Deputi Bank Indonesia Kantor Perwakilan Surakarta Muhammad Taufik Amrozi di Solo, Selasa.

Jika nantinya kios TPID ini bisa diperbanyak, akan makin memberikan dampak positif bagi pengendalian harga. Meski demikian, sebagai tahap awal ini pihaknya akan membuka di tiga pasar sebagai percontohan, yaitu di Pasar Legi, Pasar Gede, dan Pasar Nusukan.
 
     "Kalau masyarakat bisa lihat keberadaan kios ini, akan memengaruhi pasar. Misalnya, buka 3 hari dalam sepekan, kemudian masyarakat tahu jadwalnya. Maka, bisa menjadi panduan harga komoditas pokok di pasaran," kata Muhammad Taufik Amrozi.

      Muhammad Taufik Amrozi menilai langkah tersebut lebih efektif daripada imbauan untuk bijak belanja oleh Pemerintah melalui iklan layanan masyarakat.

     "Ini tidak bisa sepenuhnya jalan, jadi kami berencana membuka kios ini," kata Muhammad Taufik Amrozi.

     Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagiyo mengatakan bahwa TPID Surakarta akan membuka sebanyak 20 kios TPID di Kota Solo sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi.

     "Dalam hal ini Dinas Perdagangan Kota Surakarta berupaya menjaga stabilisasi ketersediaan pangan, pengendalian harga, kaitannya dengan distribusi dan kerja sama," kata Muhammad Taufik Amrozi.

     Taufik Amrozi mengatakan bahwa pembukaan kios TPID merupakan salah satu solusi. Selain itu, pihaknya juga akan membuat informasi harga yang transparan dan terbuka yang bisa diakses oleh semua pihak.

     "Kalau untuk kios TPID ini, Dinas Perdagangan Kota Surakarta  bekerja sama dengan pasar rakyat dan produsen terkait dengan penyediaan tempat dan pengisian barang. Realisasinya dalam minggu ini, jangka pendeknya Dinas buat papan informasi harga, selanjutnya kios TPID," kata Taufik Amrozi.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024