Purwokerto (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terus berupaya meningkatkan kualitas produk yang memiliki potensi ekspor, kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Banyumas Wisnu Jatmiko.

"Untuk menguatkan nilai rupiah itu salah satu cara adalah dengan meningkatkan ekspor. Kami sedang pacu terus dan pemerintah pusat juga kemarin memberikan bantuan berupa alat-alat untuk mendukung kegiatan tersebut," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.

Menurut dia, bantuan dari pemerintah pusat tersebut di antaranya berupa peralatan untuk meningkatkan kualitas produk furnitur.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga sedang mengajukan bantuan peralatan untuk mendukung kegiatan usaha batik.

"Kami sedang ajukan ke kementerian, barangkali ada bantuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas industri batik," katanya.

Lebih lanjut, Wisnu mengatakan beberapa produk dari Kabupaten Banyumas yang berpotensi ekspor di antaranya gula semut (gula kristal) dan kayu olahan untuk kebutuhan pengepakan.

Ia mengakui ekspor gula semut dari Banyumas ke sejumlah negara setiap tahunnya cenderung meningkat.

"Oleh karena itu, kami terus berupaya memacu peningkatkan kualitas produk-produk yang berpotensi ekspor tersebut," katanya.

Berdasarkan data, ekspor gula semut dari Banyumas sedikitnya mencapai 35 ton per bulan, baik yang dilakukan secara langsung maupun melalui eksportir. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024