Magelang (Antaranews Jateng) - Sebanyak 114 aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota Magelang menerima surat keputusan kenaikan pangkat per 1 Oktober 2018 sebagai penghargaan pemerintah atas kinerja dan pengabdian mereka selama ini.
"Teruskan pengabdian yang terbaik untuk nusa dan bangsa," ujar Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito di sela upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila sekaligus penyerahan surat keputusan (SK) kenaikan pangkat kepada mereka di Magelang, Senin.
Ia mengatakan kenaikan pangkat juga harus menjadi motivasi ASN untuk meningkatkan semangat serta kompetensi mereka sehingga mampu melayani masyarakat dengan lebih baik.
"Jadikan momentum ini sebagai motivasi untuk menjadi abdi negara yang berdedikasi dan berintegritas," kata Sigit.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Magelang Aris Wicaksono mengatakan kenaikan pangkat yang diusulkan Pemerintah Kota Magelang ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk gelombang I periode Oktober 2018 berjumlah 135 orang.
"Namun demikian yang sudah turun SK-nya baru 114 orang," katanya.
Sebanyak 21 ASN masih belum menerima SK kenaikan pangkat karena dalam proses verifikasi. Mereka terdiri atas 19 ASN dalam proses di kantor Regional I BKN Yogyakarta dan dua lainnya di kantor BKN Jakarta.
Sebanyak dua ASN masih harus menunggu proses kenaikan pangkat di kantor BKN Jakarta karena golongannya IV C.
"Sehingga melalui persetujuan kepala BKN pusat," katanya.
Ia mengatakan masih ada SK yang diproses karena tahapan kenaikan pangkat yang berbeda, yakni ada fungsional yang harus melakukan uji kompetensi terlebih dahulu dan ada pula yang promosi kenaikan pangkat.
Sebanyak 114 ASN yang menerima SK itu, terdiri atas golongan I berjumlah dua orang, golongan II (19), golongan III (79), golongan IV (14). (hms)
"Teruskan pengabdian yang terbaik untuk nusa dan bangsa," ujar Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito di sela upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila sekaligus penyerahan surat keputusan (SK) kenaikan pangkat kepada mereka di Magelang, Senin.
Ia mengatakan kenaikan pangkat juga harus menjadi motivasi ASN untuk meningkatkan semangat serta kompetensi mereka sehingga mampu melayani masyarakat dengan lebih baik.
"Jadikan momentum ini sebagai motivasi untuk menjadi abdi negara yang berdedikasi dan berintegritas," kata Sigit.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Magelang Aris Wicaksono mengatakan kenaikan pangkat yang diusulkan Pemerintah Kota Magelang ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk gelombang I periode Oktober 2018 berjumlah 135 orang.
"Namun demikian yang sudah turun SK-nya baru 114 orang," katanya.
Sebanyak 21 ASN masih belum menerima SK kenaikan pangkat karena dalam proses verifikasi. Mereka terdiri atas 19 ASN dalam proses di kantor Regional I BKN Yogyakarta dan dua lainnya di kantor BKN Jakarta.
Sebanyak dua ASN masih harus menunggu proses kenaikan pangkat di kantor BKN Jakarta karena golongannya IV C.
"Sehingga melalui persetujuan kepala BKN pusat," katanya.
Ia mengatakan masih ada SK yang diproses karena tahapan kenaikan pangkat yang berbeda, yakni ada fungsional yang harus melakukan uji kompetensi terlebih dahulu dan ada pula yang promosi kenaikan pangkat.
Sebanyak 114 ASN yang menerima SK itu, terdiri atas golongan I berjumlah dua orang, golongan II (19), golongan III (79), golongan IV (14). (hms)