Semarang (Antaranews Jateng) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meminta para calon anggota legislatif di semua tingkatan untuk memperkuat sinergi.
"Seluruh caleg PKB harus saling bersinergi, solid, saling memberi manfaat, saling berbagi tugas. Asas kohesif antarcalon anggota DPR RI, provinsi, dan kabupaten/kota harus terbangun," kata Cak Imin pada Rapat Pembekalan Caleg Pemilu 2019 yang diselenggarakan DPW PKB Jawa Tengah di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jumat.
Cak Imin juga meminta semua caleg PKB optimistis bisa menjadi pilihan rakyat di tingkat legislatif, termasuk caleg yang model atau modalnya pas-pasan, yakinkan semua masyarakat untuk memilih yang bersangkutan.
"Yang tidak boleh adalah semangat yang pas-pasan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga mengingatkan semua caleg untuk terus memperluas silaturahmi dengan berbagai kalangan.
"Karena ada tahapan yang harus dilalui, mulai daya kenal, kesukaan, kemudian pilihan. Ini semua harus dipahami tidak boleh lompat," katanya.
Pembekalan Caleg Pemilu 2019 juga dihadiri oleh Sekjen PKB Hanif Dhakiri, Koordinator Nasional "Super Jokowi" Ida Fauziah, Ketua DPW PKB Jateng K.H. Yusuf Chudlori, dan Sekretaris DPW PKB Jateng Sukirman.
Ketua DPW PKB Jateng KH Yusuf Chudlori mengatakan bahwa ada alamat baik bagi partainya. PKB mendapat nomor urut 1, begitu pula nomor urut calon presiden yang diusung.
"Tetap rawat basis yang ada. Namun, juga bentuk basis-basis yang baru," katanya.
Pengasuh Asrama Pendidikan Islam (API) Tegalrejo Magelang ini juga meminta para caleg untuk merebut simpati masyarakat.
"Hasil Pilgub Jateng 2018 menunjukkan pada PKB bahwa ada warna hijau yang kuat. PKB sudah menanam, tinggal diteruskan dan memanen," ujarnya.
Meski demikian, pria yang akrab disapa Gus Yusuf ini menegaskan bahwa semuanya perlu kesungguhan dari para caleg.
"Tetap harus sowan kepada para kiai, rangkul semua elemen masyarakat, maupun kaum muda karena silaturahmi menjadi kunci," katanya.
"Seluruh caleg PKB harus saling bersinergi, solid, saling memberi manfaat, saling berbagi tugas. Asas kohesif antarcalon anggota DPR RI, provinsi, dan kabupaten/kota harus terbangun," kata Cak Imin pada Rapat Pembekalan Caleg Pemilu 2019 yang diselenggarakan DPW PKB Jawa Tengah di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jumat.
Cak Imin juga meminta semua caleg PKB optimistis bisa menjadi pilihan rakyat di tingkat legislatif, termasuk caleg yang model atau modalnya pas-pasan, yakinkan semua masyarakat untuk memilih yang bersangkutan.
"Yang tidak boleh adalah semangat yang pas-pasan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga mengingatkan semua caleg untuk terus memperluas silaturahmi dengan berbagai kalangan.
"Karena ada tahapan yang harus dilalui, mulai daya kenal, kesukaan, kemudian pilihan. Ini semua harus dipahami tidak boleh lompat," katanya.
Pembekalan Caleg Pemilu 2019 juga dihadiri oleh Sekjen PKB Hanif Dhakiri, Koordinator Nasional "Super Jokowi" Ida Fauziah, Ketua DPW PKB Jateng K.H. Yusuf Chudlori, dan Sekretaris DPW PKB Jateng Sukirman.
Ketua DPW PKB Jateng KH Yusuf Chudlori mengatakan bahwa ada alamat baik bagi partainya. PKB mendapat nomor urut 1, begitu pula nomor urut calon presiden yang diusung.
"Tetap rawat basis yang ada. Namun, juga bentuk basis-basis yang baru," katanya.
Pengasuh Asrama Pendidikan Islam (API) Tegalrejo Magelang ini juga meminta para caleg untuk merebut simpati masyarakat.
"Hasil Pilgub Jateng 2018 menunjukkan pada PKB bahwa ada warna hijau yang kuat. PKB sudah menanam, tinggal diteruskan dan memanen," ujarnya.
Meski demikian, pria yang akrab disapa Gus Yusuf ini menegaskan bahwa semuanya perlu kesungguhan dari para caleg.
"Tetap harus sowan kepada para kiai, rangkul semua elemen masyarakat, maupun kaum muda karena silaturahmi menjadi kunci," katanya.