Kudus (Antaranews Jateng) - Sejumlah petani di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, masih semangat menanam tanaman bawang merah, meskipun harga jualnya di pasaran saat ini murah karena bertepatan dengan musim panen.
Sunarmi, salah seorang petani asal Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jumat, mengakui tidak mempermasalahkan dengan harga jual bawang merah di pasaran yang sangat murah, dibandingkan sebelumnya.
Ia mengakui sudah beberapa kali menanam bawang merah setiap musim tanam pertama karena hasilnya sejauh ini cukup bagus.
"Hampir setiap kali tanam bawang merah, selalu mendapatkan keuntungan. Jika merugi tentunya harus diterima karena harga di pasaran susah diprediksi," ujarnya.
Pengalaman tahun sebelumnya, kata dia, bawang merah yang ditanam di areal seluas 3.570 meter persegi bisa menghasilkan uang sebanyak Rp12 juta.
Biaya operasionalnya, kata mulai dari awal tanam hingga panen berkisar Rp4 juta, sudah termasuk pembelian bibit bawang merah sebanyak 1 kuintal.
"Mudah-mudahan, saat panen pada akhir November 2018 harga jual bawang merah kembali membaik hingga menjadi Rp20.000-an per kilogramnya," ujarnya.
Harapan serupa juga disampaikan Kaslan petani asal Desa Kalirejo berharap saat tanaman bawangnya dipanen pada awal Desember 2018 harga jual di pasaran bisa membaik, jangan seperti sekarang.
Ia mengakui tertarik menanam bawang merah, dibandingkan tanaman padi karena hasil panen sebelumnya memang memuaskan karena bisa menghasilkan pemasukan hingga Rp15 juta, sedangkan biaya operasionalnya hanya berkisar Rp5 jutaan.
Untuk saat ini, lanjut dia, dirinya hanya menanam 1,5 kuintal benih bawang merah untuk ditanam di sebagian lahan sawah miliknya dengan harga benih bawang merah Rp18.000/kg.
Biaya operasional tanam hingga panen, diperkirakan berkisar Rp5 jutaan lebih sedikit.
Harga jual bawang merah di tingkat pedagang sendiri saat ini untuk ukuran yang besar berkisar Rp11.000/kg, sedangkan untuk bawang merah ukuran kecil berksar Rp8.000 hingga Rp9.000/kg.
Sebelumnya, harga jual bawang merah di pasaran untuk tingkat konsumen pada bulan Mei 2018 sempat mencapai Rp30.000/kg, sedangkan Juni 2018 turun menjadi Rp17.000/kg.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus luas areal tanam bawang merah di Kabupaten Kudus melalui program bantuann tahun anggaran 2018 seluas 20 hektare yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Undaan, Bae dan Kota dengan luas lahan bervariasi.
Sunarmi, salah seorang petani asal Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jumat, mengakui tidak mempermasalahkan dengan harga jual bawang merah di pasaran yang sangat murah, dibandingkan sebelumnya.
Ia mengakui sudah beberapa kali menanam bawang merah setiap musim tanam pertama karena hasilnya sejauh ini cukup bagus.
"Hampir setiap kali tanam bawang merah, selalu mendapatkan keuntungan. Jika merugi tentunya harus diterima karena harga di pasaran susah diprediksi," ujarnya.
Pengalaman tahun sebelumnya, kata dia, bawang merah yang ditanam di areal seluas 3.570 meter persegi bisa menghasilkan uang sebanyak Rp12 juta.
Biaya operasionalnya, kata mulai dari awal tanam hingga panen berkisar Rp4 juta, sudah termasuk pembelian bibit bawang merah sebanyak 1 kuintal.
"Mudah-mudahan, saat panen pada akhir November 2018 harga jual bawang merah kembali membaik hingga menjadi Rp20.000-an per kilogramnya," ujarnya.
Harapan serupa juga disampaikan Kaslan petani asal Desa Kalirejo berharap saat tanaman bawangnya dipanen pada awal Desember 2018 harga jual di pasaran bisa membaik, jangan seperti sekarang.
Ia mengakui tertarik menanam bawang merah, dibandingkan tanaman padi karena hasil panen sebelumnya memang memuaskan karena bisa menghasilkan pemasukan hingga Rp15 juta, sedangkan biaya operasionalnya hanya berkisar Rp5 jutaan.
Untuk saat ini, lanjut dia, dirinya hanya menanam 1,5 kuintal benih bawang merah untuk ditanam di sebagian lahan sawah miliknya dengan harga benih bawang merah Rp18.000/kg.
Biaya operasional tanam hingga panen, diperkirakan berkisar Rp5 jutaan lebih sedikit.
Harga jual bawang merah di tingkat pedagang sendiri saat ini untuk ukuran yang besar berkisar Rp11.000/kg, sedangkan untuk bawang merah ukuran kecil berksar Rp8.000 hingga Rp9.000/kg.
Sebelumnya, harga jual bawang merah di pasaran untuk tingkat konsumen pada bulan Mei 2018 sempat mencapai Rp30.000/kg, sedangkan Juni 2018 turun menjadi Rp17.000/kg.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus luas areal tanam bawang merah di Kabupaten Kudus melalui program bantuann tahun anggaran 2018 seluas 20 hektare yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Undaan, Bae dan Kota dengan luas lahan bervariasi.