Pekalongan (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan menggelar kegiatan Pekan Batik Nusantara 2018 yang akan dilaksanakan pada 20-24 Oktober mendatang.
 
   Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa tujuan penyelenggaraan Pekan Batik Nusantara 2018 untuk mempromosikan batik ke mancanegara dan meningkatkan pemasaran batik secara global sekaligus memperingati Hari Batik Ke-9.

     "Rencananya, Pekan Batik Nusantara 2018 ini akan dibuka Presiden Joko Widodo, dengan dihadiri menteri perdagangan, swasta, dan masyarakat pecinta batik," katanya.

     Menurut dia, kegiatan Pekan Batik Nusantara 2018 juga didukung Pemerintah Provinsi Jateng dan kementerian-kementerian terkait.

     Oleh karena itu, kata dia, perlu peran pemerintah kabupaten/kota, BUMN, BUMD, swasta, perguruan tinggi, komunitas media sosial, produsen batik di Indonesia, UMKM, serta penggemar batik untuk mendukung guna bersama-sama meramaikan event tersebut.

     Ia mengatakan kegiatan Pekan Batik Nusantara 2018 akan dipromosikan dan dipublikasikan "Pesona Batik Peranakan" pada masyarakat pecinta dan penggemar batik Indonesia baik dalam maupun luar negeri.

     "Kegiatan ini, sekalian sebagai ajang promosi dan pemasaran batik bagi daerah-daerah penghasil batik. Kami sebagai tuan rumah siap menyambut kedatangan tamu-tamu mancanegara dan masyarakat pecinta dan penggemar batik Indonesia," katanya.

     Ia mengatakan pihak panitia sudah merancang berbagai kegiatan untuk meramaikan even Pekan Batik Nusantara, antara lain pameran nasional yang terdiri atas pameran wisata Pekan Batik Nusantara, pameran rumah kreatif batik Pekalongan, pameran foto satu dasawarsa pekan batik.

     Selain itu, kata dia, juga akan ditampilkan festival wisata kuliner nusantara, gala dinner dan lomba rancang busana motif batik peranakan, workshop pengembangan motif batik peranakan, simposium rembug batik nasional, konfrensi pernyataan eksistensi batik peranakan wujud akulturasi budaya bangsa, forum bisnis batik, batik karnaval, instagram batik selfie contest, dan lomba desain seragam motif batik peranakan.

     "Yang jelas, kegiatan Pekan Batik Nusantara ini sangat membanggakan Kota Pekalongan sudah dikenal sebagai kota destinasi batik dunia dan telah memperoleh predikat anggota kreatif dunia UNESCO sejak 2014 kategori Craft dan Folk Arts," katanya.

 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024