Boyolali (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Boyolali membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 sebanyak 481 pegawai dengan kualifikasi pendidikan tertentu.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) RI Nomor 325/2018, Tanggal 30 Agustus 2018 tentang Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil Negara di lingkungan Pemkab Boyolali, jatah formasi yang dibutuhkan untuk Kabupaten Boyolali 481 orang, kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BP2KD) Kabupaten Boyolali, Agus Susanto, di Boyolali, Kamis.
Menurut Agus Susanto, masyarakat yang ingin mendaftarkan harus melihat terlebih dahulu formasi yang dibutuhkan dengan kualifikasi pendidikannya. Setelah dicermati formasinya, kemudian pilih salah satu.
"Satu formasi untuk satu orang disatu tempat karena pendaftaran secara online. Proses ujian juga menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT)," kata Agus Susanto.
Menurut dia, peserta setelah memilih formasi juga harus menyiapkan dokumen persyaratan yang diunggah melalui situs "sscn.bkn.go.id". Dokumen yang diunggah terdiri dari foto 3 x 4 cm berlatar belakang warna merah, KTP, ijazah dan transkrip nilai serta surat lamaran yang ditujukan kepada Bupati Boyolali, jangan lupa dengan berswafoto menunjukkan kartu informasi akun SSCN 2018 beserta KTP.
Pihaknya berpesan bagi para calon pelamar untuk mengecek ulang kembali karena tidak bisa diperbaiki jika sudah diverifikasi.
Untuk lokasi ujian atau tes CPNS 2018 Kabupaten Boyolali akan dilaksanakan di Sragen. Boyolali akan bergabung dengan peserta tes CPNS se-Solo dan sekitarnya, ditambah Blora dan Grobogan.
Menyinggung mengenai perkiraan jumlah para peserta CPNS 2018 di Kabupaten Boyolali, Agus menjelaskan peserta formasi CPNS 2018 Kabupaten Boyolali yang mendaftarkan diperkirakan mencapai sekitar 9.000 pelamar.
Kendati demikin, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak percaya dengan iming-iming oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang bisa menjadikan pendaftar masuk menjadi CPNS.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) RI Nomor 325/2018, Tanggal 30 Agustus 2018 tentang Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil Negara di lingkungan Pemkab Boyolali, jatah formasi yang dibutuhkan untuk Kabupaten Boyolali 481 orang, kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BP2KD) Kabupaten Boyolali, Agus Susanto, di Boyolali, Kamis.
Menurut Agus Susanto, masyarakat yang ingin mendaftarkan harus melihat terlebih dahulu formasi yang dibutuhkan dengan kualifikasi pendidikannya. Setelah dicermati formasinya, kemudian pilih salah satu.
"Satu formasi untuk satu orang disatu tempat karena pendaftaran secara online. Proses ujian juga menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT)," kata Agus Susanto.
Menurut dia, peserta setelah memilih formasi juga harus menyiapkan dokumen persyaratan yang diunggah melalui situs "sscn.bkn.go.id". Dokumen yang diunggah terdiri dari foto 3 x 4 cm berlatar belakang warna merah, KTP, ijazah dan transkrip nilai serta surat lamaran yang ditujukan kepada Bupati Boyolali, jangan lupa dengan berswafoto menunjukkan kartu informasi akun SSCN 2018 beserta KTP.
Pihaknya berpesan bagi para calon pelamar untuk mengecek ulang kembali karena tidak bisa diperbaiki jika sudah diverifikasi.
Untuk lokasi ujian atau tes CPNS 2018 Kabupaten Boyolali akan dilaksanakan di Sragen. Boyolali akan bergabung dengan peserta tes CPNS se-Solo dan sekitarnya, ditambah Blora dan Grobogan.
Menyinggung mengenai perkiraan jumlah para peserta CPNS 2018 di Kabupaten Boyolali, Agus menjelaskan peserta formasi CPNS 2018 Kabupaten Boyolali yang mendaftarkan diperkirakan mencapai sekitar 9.000 pelamar.
Kendati demikin, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak percaya dengan iming-iming oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang bisa menjadikan pendaftar masuk menjadi CPNS.