Semarang (Antaranews Jateng) - Universitas Prasetiya Mulya membidik pasar Semarang sebagai salah satu kota potensial untuk menggaet banyak mahasiswa, karena selama ini jumlah pendaftar asal Ibu Kota Jawa Tengah cukup signifikan.
Manager Marketing Universitas Prasetiya Mulya Barry C. Setiadi mengatakan dari tahun ke tahun pendaftar asal Semarang terus meningkat dan menjadi salah satu penyumbang mahasiswa terbanyak.
"Mahasiswa dari Semarang antusiasmenya cukup banyak ke Prasetiya Mulya. Tahun ajaran baru kemarin saja ada 137 siswa yang mendaftar tes," katanya.
Universitas Prasetiya Mulya, lanjut Barry, saat ini memiliki School of Business and Economics serta School of Applied STEM yang masing-masing memiliki beragam program studi yang mampu mengakomodir minat dari peserta didik.
"School of Business and Economics memiliki delapan program studi S1, yakni Accounting, Branding, Business. Business Economics, Event. Finance and Banking, Hospitality Business dan international Business Law, dan empat program studi S2 yaitu, Magister Management (MM) Regular, MM Business Management, MM Strategic Management dan MM New Ventures innovation," tambahnya.
Barry menjelaskan untuk School of Applied STEM lebih berfokus pada ilmu teknik dan telah memiliki enam program studi S1 yaitu, Business Mathematics, Computer Systems Engineering, Software Engineering, Renewable Energy Engineering, Food Business Technology dan Product Design Engineering.
"Terkait biaya perkuliahan di Prasetiya Mulya sampai dengan lulus, minimum mahasiswa bisa menyediakan uang sebesar Rp250 juta. Namun, biaya tersebut bisa dikurangi ketika mahasiswa mendapatkan beasiswa, baik dari Universitas maupun pihak lain," katanya.
Barry mengatakan untuk mendapatkan beasiswa, mahasiswa yang masuk akan dites dan dilihat mana yang nilainya tertinggi dan selanjutnya, Universitas Prasetiya Mulya akan menawarkan beasiswa bagi mahasiswa tersebut.
"Beasiswa kami lihat dari dua segi, yakni yang secara finansial dia mampu dan finansial dari keluarga tidak mampu. Dari yang tidak mampu ketika bisa menunjukkan SKTM, maka akan kita berikan full beasiswa pendidikan hingga biaya hidup, serta masih ada pula uang buku, uang saku tiap bulan yang disesuaikan standar Kota Jakarta," katanya.
Sebelumnya, Prasetiya Mulya telah menggelar open house di Hotel Gumaya Semarang dan di kota lain seperti Pekanbaru, Medan, Makassar, Pontianak, Surabaya, Batam, Lampung, Ma|ang, Bandung, dan Palembang.
Manager Marketing Universitas Prasetiya Mulya Barry C. Setiadi mengatakan dari tahun ke tahun pendaftar asal Semarang terus meningkat dan menjadi salah satu penyumbang mahasiswa terbanyak.
"Mahasiswa dari Semarang antusiasmenya cukup banyak ke Prasetiya Mulya. Tahun ajaran baru kemarin saja ada 137 siswa yang mendaftar tes," katanya.
Universitas Prasetiya Mulya, lanjut Barry, saat ini memiliki School of Business and Economics serta School of Applied STEM yang masing-masing memiliki beragam program studi yang mampu mengakomodir minat dari peserta didik.
"School of Business and Economics memiliki delapan program studi S1, yakni Accounting, Branding, Business. Business Economics, Event. Finance and Banking, Hospitality Business dan international Business Law, dan empat program studi S2 yaitu, Magister Management (MM) Regular, MM Business Management, MM Strategic Management dan MM New Ventures innovation," tambahnya.
Barry menjelaskan untuk School of Applied STEM lebih berfokus pada ilmu teknik dan telah memiliki enam program studi S1 yaitu, Business Mathematics, Computer Systems Engineering, Software Engineering, Renewable Energy Engineering, Food Business Technology dan Product Design Engineering.
"Terkait biaya perkuliahan di Prasetiya Mulya sampai dengan lulus, minimum mahasiswa bisa menyediakan uang sebesar Rp250 juta. Namun, biaya tersebut bisa dikurangi ketika mahasiswa mendapatkan beasiswa, baik dari Universitas maupun pihak lain," katanya.
Barry mengatakan untuk mendapatkan beasiswa, mahasiswa yang masuk akan dites dan dilihat mana yang nilainya tertinggi dan selanjutnya, Universitas Prasetiya Mulya akan menawarkan beasiswa bagi mahasiswa tersebut.
"Beasiswa kami lihat dari dua segi, yakni yang secara finansial dia mampu dan finansial dari keluarga tidak mampu. Dari yang tidak mampu ketika bisa menunjukkan SKTM, maka akan kita berikan full beasiswa pendidikan hingga biaya hidup, serta masih ada pula uang buku, uang saku tiap bulan yang disesuaikan standar Kota Jakarta," katanya.
Sebelumnya, Prasetiya Mulya telah menggelar open house di Hotel Gumaya Semarang dan di kota lain seperti Pekanbaru, Medan, Makassar, Pontianak, Surabaya, Batam, Lampung, Ma|ang, Bandung, dan Palembang.