Solo (Antaranews Jateng) - Pasangan ganda putra Indonesia Dheva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah Prawiranegara yang turun di kelas upper 5 ingin mengulang sukses menjadi yang terbaik dalam pesta olahraga multi event Asian Para Games 2018 di Jakarta pada Okober mendatang.

"Saya berpasangan dengan Hafizh Briliansyah dapat menyumbang emas untuk Indonesia di ASEAN Para Games 2017 Malaysia, dan saya ingin mengulang sukses itu di Asian Para Games pada Oktober mendatang," kata Dheva Anrimusthi, di sela Pelatnas di GOR B Sritex Solo, Rabu.

Dheva Anrimusthi yang usianya menginjak 20 tahun ini mengatakan dirinya berpasangan dengan Hafizh sejak mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XV Jabar 2016 dan berhasil merebut emas, kemudian mengikuti ASEAN Para Games 2017 Malaysia, medali emas ganda putra di Asian Youth Para Games (AYPG) Dubai 2017.

Dheva yang juga diturunkan pada tunggal putra kelompok standings kelas Upper 5 terakhir mengikuti Para-Badminton Thailand Open pada Agustus 2018 dan mampu mengalahkan pemegang peringkat satu Dunia asal Malaysia, Liek Hou Cheah.

"Semua pemain bulu tangkis Indonesia sudah siap diturunkan pada Asian Para Games. Saya bersama atlet lainnya hingga sekarang tetap berlatih dan hanya menjaga kondisi kesehatan agar tetap prima," kata Dheva.

Menurut Dheva, lawan yang nenjadi saingan berat bagi tim Indonesia, antara lain atlet dari Malaysia, Tiongkok, dan Jepang. Malaysia memiliki atlet yang menempati peringkat satu dunia.

"Saya ditargetkan bisa merebut satu emas pada nomor ganda putra. Saya memohon doa restu dari masyarakat Indonesia untuk bisa mengulang sukses mengharumkan nama bangsa," kata Dheva yang mengaku sejak kecil tidak pernah merasa rendah diri karena kondisi fisiknya tidak normal.?

Namun, kata dia, kondisi fisik tersebut justru menjadi motivasinya untuk sukses melalui olahraga bulu tangkis yang bisa mengharumkan nama bangsanya.

"Jika saya berhasil dan mendapatkan bonus dari pemerintah, saya memiliki cita-cita akan memberangkatkan orang tua umroh ke Tanah Suci," kata Dheva.

Pelatih Bulu Tangkis Kelas Upper NPC Indonesia Imam Kunantoro mengatakan pada kelas upper 5 ganda putra peluang Indonesia cukup besar untuk bisa merebut medali emas dari empat medali yang ditargetkan pada Asian Para Games 2018.?

Indonesia telah menyiapkan 22 atlet, yakni enam atlet kelompok kursi roda (wheelchair) dan 16 atlet berdiri (Standings). Indonesia menargetkan empat emas pada Asian Para Games 2018, peluang dari ganda lower, ganda mix lower, ganda upper, dan tunggal lower.

"Malaysia, Tiongkok, dan Jepang adalah saingan berat bagi tim Indonesia, tetapi kita sebagai tuan rumah mendapat dukungan penonton dan akan lebih termotivasi," kata Imam.

Menurut dia, semua atlet sudah siap bertanding dan rombongan akan menuju Jakarta pada awal Oktober untuk melakukan adaptasi lapangan sebelum diturunkan di ajang Asian Para Games. 

Para atlet bulu tangkis sekarang tetap menjaga kondisi dan stamina serta mental mereka sebelum berlaga. 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024