Solo (Antaranews Jateng) - Inovasi pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik dalam keadaan bertegangan (PDKB) oleh PT PLN (Persero) mampu menurunkan tingkat pemadaman listrik hingga 25 persen di PLN Area Surakarta.

"Pemeliharaan yang dilakukan di setiap unitnya sekitar 6-7 titik/hari. Artinya karena kami ada 11 unit jadi sekitar 66 titik yang dilakukan pemeliharaan," kata Manajer Area PT PLN (Persero) Surakarta Mundhakir di sela tinjauan langsung PDKB di Kelurahan Baluwarti, Solo, Senin.

Ia mengatakan dari sekitar 66 titik pemeliharaan setiap harinya tersebut, ada yang harus dilakukan dengan cara pemadaman listrik terlebih dahulu dan ada yang tidak perlu dipadamkan.

"Kami minimalisasi tingkat pemadaman melalui PDKB. Sebelumnya untuk satu titik perbaikan paling tidak harus ada pemadaman listrik sekitar 30 menit hingga 1 jam," katanya.

Untuk prosedur pemeliharaan yang dilakukan oleh PT PLN, yaitu setiap harinya ada tim yang melakukan inspeksi keliling di setiap titik. Selanjutnya, akan diketahui mana saja kerusakan yang harus segera diperbaiki dengan PDKB maupun harus dalam keadaan listrik padam.

Beberapa kategori kerusakan yang bisa dilakukan dengan cara PDKB di antaranya konstruksi lepas, kabel lepas, dan penggantian jumper. Sedangkan pemeliharaan yang harus dilakukan dengan cara pemadaman listrik salah satunya adalah trafo rusak dan harus dilakukan penggantian.

Dikatakannya, saat ini PLN Area Surakarta memiliki satu tim PDKB dengan jumlah enam petugas. Ia mengatakan tiga petugas bertugas memperbaiki kerusakan, sedangkan tiga yang lain berada di bawah melakukan pengawasan.

"Tiga orang ini dari Keselamatan Ketenagalistrikan/Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K2/K3)," katanya.

Untuk melakukan PDKB, pihaknya juga memastikan para petugas mengikuti prosedur yang berlaku, mulai dari kesiapan personil, alat kelengkapan, alat komunikasi, keamanan, dan material.

"Pada prinsipnya melalui kegiatan ini kami ingin mengurangi tingkat pemadaman sehingga pelanggan lebih nyaman," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024