Batang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memfokuskan tiga sektor untuk kemajuan pembangunan di daerah setempat, yaitu penataan peningkataan investasi, pariwisata dan peningkatan indek pembangunan manusia (IPM).

Bupati Batang, Wihaji di Batang, Minggu, mengatakan bahwa untuk menyukseskan program kemajuan pembangunan dan pemetaan dengan pendekatan ekonomi, serta pendidikan di daerah, pemkab akan menggandeng pihak di luar birokrasi.

"Kita telah fokuskan tiga sektor tersebut agar Kabupaten Batang lebih maju dan bisa bersaing dengan daerah lain," kata Wihaji saat kegiatan "Gathering dengan awak Media di obyek wisata Hutan Rajawali".

Ia mengatakan pada perencanaan 2019, pemkab akan melakukan program infrastruktur khusus kecamatan karena fasilitas umum yang digunakan oleh masyarakat dan akses jalan menuju obyek wisata perlu ditingkatkan agar menimbulkan geliat perekonomian.

Adapun terkait progres program yang sudah dicanangkan terutama pada program peningkatan kesejahteraan masyarakat, kata dia, pemkab siap mencetak program 1.000 wirausaha dan memberikan peluang kerja baru 10 ribu orang.

"Saat ini, program 1.000 wirausaha baru sudah tercapai 400 orang dan 10 ribu tenaga kerja baru terealisasi 4 ribu orang, serta realisasi pendapatan mencapai Rp339 miliar," katanya.

Menurut dia, tingkat pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Batang mencapai 5,2 persen dan hal itu akan terus ditingkatkan pencapaiannya.

"Inflasi di Kabupaten Batang masih tergolong rendah dan pemkab akan terus berusaha menurunkan inflasi di daerah dengan berbagai program yang berbasis kemasyarakatan," katanya.

Sekertaris Daerah Kabupaten Batang, Nasikin mengatakan pada era milenial perlu adanya dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan pemerintahan daerah yang revolusioner.

"Para organisdasi perangkat daerah (OPD) juga harus berperan aktif dengan membangkitkan optimisme untuk membangun daerah terus bertumbuh kembang," katanya.

 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024