Singapura (Antaranews Jateng) - Ketua tim Ferrari Maurizio Arrivabene mengatakan bahwa "pintu di Maranello akan selalu terbuka" untuk putra Michael Schumacher, Mick, seandainya pebalap muda Jerman itu mengikuti jejak ayahnya dan tampil di Formula 1.
Ayah pebalap 19 tahun itu memenangi lima dari tujuh gelar dunianya bersama tim Italia itu pada 2000 sampai 2004, membantu mengubah Ferrari menjadi salah satu tim tersukses di Formula 1 setelah lebih dari dua dekade tanpa gelar juara untuk kategori pebalap.
Mick Schumacher saat ini menghuni peringkat kedua di Kejuaraan Formula Tiga Eropa dan diawasi dengan ketat beberapa tim Formula 1 setelah memenangi enam dari sepuluh balapan terakhirnya.
"Mengenai Mick Schumacher menurut saya yang merupakan hal terpenting adalah membiarkan ia tumbuh, tanpa memberi tekanan," kata Arrivabene kepada para pewarta di Grand Prix Singapura pada Jumat.
"Hasil-hasil terkini sangat, sangat bagus dan saya mendoakan dia memiiki karier yang hebat. Dengan nama seperti itu, yang tertulis di sejarah Ferrari, pintu Maranello selalu terbuka."
"(Namun)... itu merupakan keputusan keluarga, maksud saya keputusan keluarga Schumacher. Biarkan anak itu bersenang-senang. Saya selalu mengulangi hal ini -- menjaga fokus, berkonsentrasi, namun di saat yang sama bersenang-senang, dan tumbuh dengan lambat, dan kemudian kita lihat saja mengenai masa depan."
"Bagaimana Anda dapat berkata "tidak" di Maranello untuk nama seperti ini?"
Ketua tim Haas Guenther Steiner merasa masih terlalu dini untuk memanggil pebalap muda itu tanpa mengetahui apa rencana-rencana masa depannya, sedangkan ketua Sauber Frederic Vasseur menambahi bahwa hal itu merupakan langkah besar dari Formula 3.
"Dengan sedikit hari-hari tes yang kami miliki pada musim dingin, menurut saya hal itu -- saya tidak mau berkata mustahil -- sedikit sulit untuk melangkah dan akan masuk akal bagi dia untuk melakukan Formula 2 atau sesuatu seperti itu," kata Vasseur.
"Namun ia dapat memiliki jaringan dengan tim Formula 1, ia dapat melakukan beberapa (sesi latihan balapan akhir pekan). Ada banyak cara untuk mempersiapkan diri untuk Formula 1."
Direktur olahraga McLaren Gil de Ferran mengatakan ia belum pernah menghubungi Schumacher, namun akan senang untuk membantu pebalap-pebalap berbakat seperti dia untuk berkembang di olahraga ini.
"Kami selalu melihat seluruh arena dunia otomotif secara global," kata De Ferran.
"Saya berharap kami mendapat lebih banyak kesempatan untuk bekerja dengan bakat muda, mungkin lebih banyak tes dan hal-hal berbeda seperti itu, untuk dapat membangun kemitraan dan membantu perkembangan pebalap-pebalap seperti Mick."
Ayah pebalap 19 tahun itu memenangi lima dari tujuh gelar dunianya bersama tim Italia itu pada 2000 sampai 2004, membantu mengubah Ferrari menjadi salah satu tim tersukses di Formula 1 setelah lebih dari dua dekade tanpa gelar juara untuk kategori pebalap.
Mick Schumacher saat ini menghuni peringkat kedua di Kejuaraan Formula Tiga Eropa dan diawasi dengan ketat beberapa tim Formula 1 setelah memenangi enam dari sepuluh balapan terakhirnya.
"Mengenai Mick Schumacher menurut saya yang merupakan hal terpenting adalah membiarkan ia tumbuh, tanpa memberi tekanan," kata Arrivabene kepada para pewarta di Grand Prix Singapura pada Jumat.
"Hasil-hasil terkini sangat, sangat bagus dan saya mendoakan dia memiiki karier yang hebat. Dengan nama seperti itu, yang tertulis di sejarah Ferrari, pintu Maranello selalu terbuka."
"(Namun)... itu merupakan keputusan keluarga, maksud saya keputusan keluarga Schumacher. Biarkan anak itu bersenang-senang. Saya selalu mengulangi hal ini -- menjaga fokus, berkonsentrasi, namun di saat yang sama bersenang-senang, dan tumbuh dengan lambat, dan kemudian kita lihat saja mengenai masa depan."
"Bagaimana Anda dapat berkata "tidak" di Maranello untuk nama seperti ini?"
Ketua tim Haas Guenther Steiner merasa masih terlalu dini untuk memanggil pebalap muda itu tanpa mengetahui apa rencana-rencana masa depannya, sedangkan ketua Sauber Frederic Vasseur menambahi bahwa hal itu merupakan langkah besar dari Formula 3.
"Dengan sedikit hari-hari tes yang kami miliki pada musim dingin, menurut saya hal itu -- saya tidak mau berkata mustahil -- sedikit sulit untuk melangkah dan akan masuk akal bagi dia untuk melakukan Formula 2 atau sesuatu seperti itu," kata Vasseur.
"Namun ia dapat memiliki jaringan dengan tim Formula 1, ia dapat melakukan beberapa (sesi latihan balapan akhir pekan). Ada banyak cara untuk mempersiapkan diri untuk Formula 1."
Direktur olahraga McLaren Gil de Ferran mengatakan ia belum pernah menghubungi Schumacher, namun akan senang untuk membantu pebalap-pebalap berbakat seperti dia untuk berkembang di olahraga ini.
"Kami selalu melihat seluruh arena dunia otomotif secara global," kata De Ferran.
"Saya berharap kami mendapat lebih banyak kesempatan untuk bekerja dengan bakat muda, mungkin lebih banyak tes dan hal-hal berbeda seperti itu, untuk dapat membangun kemitraan dan membantu perkembangan pebalap-pebalap seperti Mick."