Purwokerto (Antaranews Jateng) - Kebakaran yang melanda hutan jati Kubangkangkung di Desa Sidaurip, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, berhasil dipadamkan, kata Wakil Administrator Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Banyumas Barat Lukyarto.

"Api berhasil dipadamkan pada pukul 23.00 WIB berkat bantuan berbagai pihak dan masyarakat. Bahkan saat sekarang di lokasi malah hujan gerimis, semoga bisa mempercepat proses pemadaman," katanya melalui saluran telepon yang diterima Antara di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat malam.

Kendati mengalami kebakaran, dia mengatakan tanaman jati di Petak 87 itu dipastikan masih bisa bertahan hidup karena hanya bagian bawah pohon yang terbakar.

Menurut dia, luasan lahan yang terbakar mencapai 3,5 hektare dan merupakan tanaman tahun 2004.

"Apinya dari sawah yang ada di tengah hutan dan selanjutnya merambat," katanya.

Lukyarto mengakui selama musim kemarau 2018, hutan jati Kubangkangkung telah dua kali kebakaran.

"Kebakaran pertama terjadi pada bulan Agustus dan kejadiannya tidak sebesar yang sekarang karena saat itu luasan yang terbakar tidak sampai 1 hektare," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Martono mengatakan upaya pemadaman kebakaran di hutan jati Kubangkangkung dilakukan secara manual menggunakan dahan pohon dengan melibatkan personel BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat sekitar.

"Kami juga menyiagakan mobil pemadam kebakaran dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap serta mobil tangki milik BPBD untuk menyuplai air," katanya.

Kebakaran yang melanda hutan jati Kubangkangkung, Desa Sidaurip, Kecamatan Kawunganten, Cilacap, diperkirakan terjadi sejak pukul 19.30 WIB dan api makin membesar pada pukul 21.00 WIB.  

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024