Magelang (Antaranews Jateng) - Sebanyak 40 peserta Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XVIII Kota Metro, Provinsi Lampung melakukan orientasi lapangan di Pemerintah Kota Magelang lantaran daerah itu dinilai memiliki reputasi yang baik.
"Kegiatan ini merupakan salah satu program kurikulum yang wajib diikuti oleh seluruh peserta diklatpim pola baru," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Metro Welly Adiwantra di sela kunjungan ke Sekretariat Daerah Pemkot Kota Magelang di Magelang, Rabu.
Ia menjelaskan tentang tujuan orientasi lapangan itu yang untuk membekali peserta diklat dengan kemampuan mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan organisasi yang memiliki inovasi untuk dicontoh terkait dengan pengelolaan program pembangunan.
"Kami berharap, para peserta bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk saling berinteraksi dan tukar menukar pengalaman, dengan harapan dapat mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan organisasi yang memiliki 'best practice' (inovasi yang bisa dicontoh, red.) dan selanjutnya dapat melakukan perubahan yang lebih baik pada organisasinya masing-masing," katanya.
Welly mengatakan orientasi lapangan dilaksanakan selama empat hari, pada 11-14 September 2018, dengan lokasi kunjungan, antara lain Dinas Perhubungan, Badan Litbang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta Kelurahan Kramat Selatan.
Ia mengatakan peserta akan mengumpulkan dan mengolah data serta informasi, analisis inovasi yang bisa dicontoh, kunjungan ke mitra, dan memanfaatkan hasil pengetahuan dari mitra orientasi lapangan untuk perkembangan organisasi.
"Dia akhir kegiatan, kami juga akan mengunjungi sejumlah tempat wisata di Kota Magelang ini," katanya.
Penjabat Sekretaris Daerah Pemkot Magelang Sumartono yang menerima rombongan itu, mengaku bangga karena Kota Magelang dipilih sebagai lokasi orientasi lapangan.
"Kami akan melayani dengan layanan terbaik," ujarnya. (hms).
"Kegiatan ini merupakan salah satu program kurikulum yang wajib diikuti oleh seluruh peserta diklatpim pola baru," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Metro Welly Adiwantra di sela kunjungan ke Sekretariat Daerah Pemkot Kota Magelang di Magelang, Rabu.
Ia menjelaskan tentang tujuan orientasi lapangan itu yang untuk membekali peserta diklat dengan kemampuan mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan organisasi yang memiliki inovasi untuk dicontoh terkait dengan pengelolaan program pembangunan.
"Kami berharap, para peserta bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk saling berinteraksi dan tukar menukar pengalaman, dengan harapan dapat mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan organisasi yang memiliki 'best practice' (inovasi yang bisa dicontoh, red.) dan selanjutnya dapat melakukan perubahan yang lebih baik pada organisasinya masing-masing," katanya.
Welly mengatakan orientasi lapangan dilaksanakan selama empat hari, pada 11-14 September 2018, dengan lokasi kunjungan, antara lain Dinas Perhubungan, Badan Litbang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta Kelurahan Kramat Selatan.
Ia mengatakan peserta akan mengumpulkan dan mengolah data serta informasi, analisis inovasi yang bisa dicontoh, kunjungan ke mitra, dan memanfaatkan hasil pengetahuan dari mitra orientasi lapangan untuk perkembangan organisasi.
"Dia akhir kegiatan, kami juga akan mengunjungi sejumlah tempat wisata di Kota Magelang ini," katanya.
Penjabat Sekretaris Daerah Pemkot Magelang Sumartono yang menerima rombongan itu, mengaku bangga karena Kota Magelang dipilih sebagai lokasi orientasi lapangan.
"Kami akan melayani dengan layanan terbaik," ujarnya. (hms).