Semarang (Antaranews Jateng) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah menjadi proyek percontohan (pilot project) bagi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Papua dalam pembagian tugas pokok dan fungsi (tupoksi) melaksanakan program keluarga berencana (KB).

"Kami melihat di sini (BKKBN Provinsi Jateng dengan dinas terkait) berjalan bagus maka kami ingin mempelajarinya," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Papua Anike Rawar ditemui di Kantor BKKBN Jateng, Rabu.

Anike mengakui hingga saat ini pihaknya masih harus banyak belajar mengenai tupoksi dan kewenangan masing-masing instansi, sehingga "output" dari seluruh kegiatan program KB dapat berjalan dengan maksimal.

"Kami ingin mengetahui bagaimana menjalankan bidang baru, harus melangkah dari mana," kata Anike yang didampingi tim dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Papua.

Kepala Latihan dan Pengembangan BKKBN Jateng Rustamadi mengatakan BKKBN Provinsi Jateng dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KB yang ada di Jateng telah berjalan dengan baik.

"Koordinasi dan komunikasi BKKBN Provinsi Jateng dengan OPD berjalan sangat baik, sehingga seluruh kegiatan program KB juga berjalan," kata Rustamadi.

Anike menambahkan selain di BKKBN Provinsi Jateng, tim dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Papua juga akan belajar mengenai Kampung KB yang ada di Sukoharjo.

"Kami akan belajar mengenai Kampung KB dan berharap bisa diterapkan di Papua. Kami akan mendatangi langsung Kampung KB di Sukoharjo dan akan belajar banyak, agar Kampung KB juga bisa diterapkan di Papua," demikian Anike.

 

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024