Boyolali (Antaranews Jateng) - Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Debarkasi Surakarta hingga kegiatan pemulangan hari ke-15 telah memulangkan sekitar 50,42 persen jamaah haji asal Jawa Tengah ke daerahnya masing-masing. 
     "Jumlah haji Debarkasi Surakarta yang telah dipulangkan ke daerahnya masing-masing hingga kloter 48 asal Kabupaten Sragen ini, sebanyak 17.201 orang atau sekitar 50,42 persen dari total yang diberangkatkan ke Tanah Suci, 34.112 orang," kata Kepala Subbagian Humas PPIH Derbarkasi Surakarta Afief Mundzi, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa.
     Rombongan haji kloter 48 asal Sragen sebanyak 359 orang telah tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Selasa, sekitar pukul 15.29 WIB atau terlambat sekitar satu jam 10 menit dari waktu yang jadwalkan.
     "PPIH Selasa ini, sebelumnya telah memulangkan rombongan haji kloter 46 asal Sukoharjo sebanyak 349 orang yang tiba pukul 07.32 WIB, dan disusul kloter 47 gabungan Sukoharjo-Sragen sebanyak 350 orang, pada pukul 10.20 WIB," kata Afief.
     Afief mengatakan jumlah haji yang masih tertunda kepulangan ke Tanah Air karena masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Arab Saudi, hingga sekarang sebanyak tujuh orang. Tujuh haji itu, yakni Tarbun Dastro Catam (72) warga Pekalongan kloter tujuh, dan dirawat di RS King Abdullah Mekah; Samita Wongso Sudarmo (56) warga Pemalang kloter 10 dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah; Sarijo Darmo Suwito (67) warga Bantul DIY kloter 22 dirawat di RS King Faisal Mekah.
     Selain itu, Siti Maroyam Hardiopawiro (85) warga Sleman DIY kloter 25 dirawat di RS An Nur Mekah; Sugiyati Sastra Wihardjo (720 warga Bantul DIY kloter 28 dirawat di RS King Abdul Aziz Mekah; Purbandari Nudi Harjono (43) warga Kulon Progo DIY kloter 29 dirawat di RS Al Nur Mekah, dan Suyadi Wangsa Atmo (57) warga Kulon Porgo kloter 29 dirawat di RS King Faizal Mekah.
     "Ketujuh haji itu, akan dipulangkan ke Tanah Air dengan kloter selanjutnya, jika sudah mendapat rekomendasi tim dokter yang merawat," kata Afief.
     Namun, jika ada haji yang masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi hingga berakhirnya kegiatan pemulangan jamaah ke Tanah Air. Mereka akan dipulangkan dengan pesawat terbang reguler ke Indonesia.
     Afief menjelaskan, jumlah jamaah asal Debarkasi Surakarta yang meninggal dunia hingga kepulangan kloter 48 ini, tercatat sesuai data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), sebanyak 57 orang, sedangkan meninggal di Tanah Air ada satu orang sehingga totalnya 58 orang.



 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2024