Jepara (Antaranews Jateng) - Cuaca di Periaran Laut Jepara, Jawa Tengah, saat ini aman untuk aktivitas nelayan yang mencari ikan karena selama beberapa pekan terakhir tidak terjadi gelombang tinggi.

"Saat ini, tengah memasuki musim pancaroba. Meskipun cuaca laut cukup mendukung untuk aktivitas melaut, nelayan tetap diminta untuk waspada," kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Jepara Trijoto di Jepara, Senin.

Kalaupun terjadi gelombang tinggi, kata dia, nelayan tentu akan diberi tahu dan jika tidak aman untuk melaut tentunya mereka juga dilarang melaut demi keselamatan mereka.

Biasanya, kata dia, cuaca mulai tidak aman untuk melaut, ketika cuacanya tidak cerah dan mulai turun hujan.

Untuk saat ini, kata dia, cuacanya cukup cerah sehingga aktivitas melaut juga sangat mendukung. ?

Berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Semarang untuk hari ini (10/9) untuk wilayah perairan Kepulauan Karimunjawa ketinggian gelombang lautnya bisa mencapai 1,5 meter dengan kecepatan angin antara 6-20 knot.

Salah seorang nelayan asal Jepara Mustain mengakui aktivitas melaut saat ini memang didukung dengan cuaca yang cukup baik.

Sepanjang bulan Agustus hingga September 2018, dia mengaku, belum menjumpai adanya gelombang tinggi yang mengakibatkan nelayan menepi tidak jadi melaut.

Ia mengakui saat ini memang sedang memasuki musim pancaroba.

Meskipun cuacanya cerah dan mendukung untuk melaut, kata dia, untuk nelayan rajungan, seperti dirinya justru mengalami penurunan hasil tangkap.

Pasalnya, kata dia, pada musim pancaroba seperti sekarang air lautnya jauh lebih dingin dibandingkan sebelumnya.

"Kondisi air yang dingin tersebut, justru membuat rajungan jarang naik ke permukaan. Disamping itu, pada musim sekarang biasanya rajungan masih memiliki stok pakan yang cukup karena di dasar laut masih terdapat banyak kerang," ujarnya.

Ketika musim gelombang tinggi, kata dia, nelayan rajungan justru panen karena banyak rajungan yang mencari pakan di permukaan, menyusul terbatasnya stok pakan di dasar laut.     

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024