Purwokerto (AntaranewsJateng) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas menyatakan persediaan air bersih untuk membantu warga yang terdampak kekeringan di wilayah setempat mencukupi hingga datangnya musim hujan.

"Insya Allah aman dan mencukupi hingga datangnya musim penghujan," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas, Prasetyo Budi Widodo, di Purwokerto, Kamis.

Dia menambahkan, hingga saat ini ada sembilan kecamatan mengalami kekeringan di Kabupaten Banyumas.

 Dia menyebutkan, sembilan kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Tambak, Sumpiuh, Banyumas, Somagede, Kalibagor, Cilongok dan Purwojati, Kebasen, serta Karanglewas.

"Penyaluran air bersih telah kami lakukan ke sembilan kecamatan tersebut, guna membantu warga yang membutuhkan," katanya.

Hingga Minggu (2/9) kata dia, sudah sekitar 462 tangki yang disalurkan kepada warga terdampak kekeringan akibat musim kemarau.

Tangki-tangki tersebut kata dia, memiliki kapasitas sekitar 4.000 dan 5.000 liter.

 Sementara itu, dia juga kembali berpesan kepada para pihak terkait untuk segera melaporkan kepada BPBD Banyumas apabila ada informasi terkait desa-desa yang terdampak musim kemarau.

"Pesan kami bagi desa-desa yang sudah terdampak musim kemarau untuk segera menginformasikan ke BPBD dan nantinya akan segera kami tindak lanjuti," katanya.

BPBD Banyumas juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mengelola sumber daya air yang ada dengan baik.

"Gunakan air bersih secara bijak, kelola sumber air yang ada dengan baik," katanya.

Sementara itu, BMKG memprakirakan awal musim hujan di Kabupaten Banyumas sekitar pertengahan bulan Oktober 2018.
 

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024