Kudus (Antaranews Jateng) - Sebanyak 212 dari 297 paket kegiatan yang didanai APBD Kudus 2018 di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hingga Agustus 2018 selesai dilelang.
Menurut Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Kudus Teguh Riyanto di Kudus, Rabu, per Agustus 2018 tercatat ada 297 paket yang menjadi kewenangan pengadaan barang/jasa untuk melakukan pemilihan penyedia jasa yang diterima.
Dari jumlah tersebut, kata dia, pagu anggarannya sebesar Rp280,3 miliar.
Sementara paket yang selesai proses lelang, kata dia, berjumlah 212 paket, sedangkan sisanya masih dalam proses lelang.
Adapun rinciannya yakni sebanyak 74 paket sedang dalam proses lelang dan 11 paket belum masuk ke bagian pengadaan barang/jasa.
"Kami juga mencatat ada beberapa paket kegiatan yang berkasnya dikembalikan kepada OPD terkait karena batal atau alasan lainnya," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, ada satu paket yang masih harus menunggu APBD Perubahan 2018.
Ratusan paket kegiatan yang selesai lelang tersebut, kata dia, berasal dari sejumlah OPD.
"Karena dalam waktu dekat sudah memasuki masa pembahasan APBD Perubahan 2018, tentunya lelang proyek kegiatan dari APBD murni harus sudah dilelangkan," ujarnya.
Terlebih lagi, kata dia, untuk proyek kegiatan fisik yang biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, setiap mendekati akhir tahun anggaran Pemkab Kudus biasanya membentuk Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) untuk mendorong masing-masing OPD yang memiliki rencana kegiatan untuk segera dilelangkan.
Hal itu, terkait dengan tingkat penyerapan anggaran yang sudah dianggarkan lewat APBD 2018.
Menurut Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Kudus Teguh Riyanto di Kudus, Rabu, per Agustus 2018 tercatat ada 297 paket yang menjadi kewenangan pengadaan barang/jasa untuk melakukan pemilihan penyedia jasa yang diterima.
Dari jumlah tersebut, kata dia, pagu anggarannya sebesar Rp280,3 miliar.
Sementara paket yang selesai proses lelang, kata dia, berjumlah 212 paket, sedangkan sisanya masih dalam proses lelang.
Adapun rinciannya yakni sebanyak 74 paket sedang dalam proses lelang dan 11 paket belum masuk ke bagian pengadaan barang/jasa.
"Kami juga mencatat ada beberapa paket kegiatan yang berkasnya dikembalikan kepada OPD terkait karena batal atau alasan lainnya," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, ada satu paket yang masih harus menunggu APBD Perubahan 2018.
Ratusan paket kegiatan yang selesai lelang tersebut, kata dia, berasal dari sejumlah OPD.
"Karena dalam waktu dekat sudah memasuki masa pembahasan APBD Perubahan 2018, tentunya lelang proyek kegiatan dari APBD murni harus sudah dilelangkan," ujarnya.
Terlebih lagi, kata dia, untuk proyek kegiatan fisik yang biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, setiap mendekati akhir tahun anggaran Pemkab Kudus biasanya membentuk Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) untuk mendorong masing-masing OPD yang memiliki rencana kegiatan untuk segera dilelangkan.
Hal itu, terkait dengan tingkat penyerapan anggaran yang sudah dianggarkan lewat APBD 2018.