Semarang (Antaranews Jateng) - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) Terminal Terboyo Semarang menuntut komitmen pemerintah kota setempat mengenai penempatan mereka di Pasar Banjardowo hanya bersifat sementara.
"Kami menuntut tanggapan dari Pak Wali Kota atas surat yang telah disampaikan sekitar dua bulan lalu," kata Ketua Persatuan Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) Unit Terminal Terboyo Mustofa di Semarang, Selasa.
Inti surat tersebut, kata dia, intinya meminta komitmen Pemerintah Kota Semarang bahwa mereka bisa tetap kembali ke Terminal Terboyo setelah selesai dibangun meski sementara menempati Pasar Banjardowo.
Yang jelas, kata dia, jangan sampai setelah PKL Terboyo direlokasi dan berjualan di Pasar Banjardowo nanti tempat mereka berjualan di Terminal Terboyo dipakai oleh pedagang-pedagang lainnya.
Hal tersebut diungkapkannya mewakili 70 PKL Terminal Terboyo Semarang saat beraudiensi dengan Sekretaris Daerah Kota Semarang Agus Riyanto dan Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi.
Apabila surat tersebut tidak mendapatkan tanggapan dari Wali Kota Semarang, ia mengatakan sebanyak 70 PKL Terboyo akan melakukan demonstrasi atau unjuk rasa di Balai Kota Semarang, Rabu (5/9) mendatang.
"Kami berharap bisa kembali lagi ke Terminal Terboyo setelah selesai dibangun, sementara ini berjualan di Pasar Banjardowo dulu. Kebanyakan, membuka kios makanan dan agen tiket bus serta kapal laut," kata Mustofa.
Sekda Kota Semarang Agus Riyanto menjelaskan Terminal Terboyo Semarang sekarang ini sedang dalam proses pembangunan menjadi terminal barang, tetapi nanti tetap dibangunkan tempat untuk PKL.
Sebelum dibuatkan tempat yang permanen di Terminal Terboyo untuk berjualan, kata dia, sementara ini sebagian pedagang disediakan tempat berjualan sementara di Pasar Banjardowo Semarang.
Untuk sebagian PKL Terboyo yang tidak kebagian tempat di Pasar Banjardowo, lanjut dia, sedang diupayakan pembuatan tempat berjualan sementara di sekitar Terminal Terboyo Semarang.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi mengapresiasi langkah pemerintah kota untuk membuatkan tempat berdagang sementara di sekitar terminal bagi PKL Terminal Terboyo.
"Sebenarnya, tempat relokasi sudah difasilitasi Pemkot Semarang di Pasar Banjardowo, tetapi kenyataannya kan tidak cukup dengan jumlah pedagang yang ada," katanya, mendampingi pedagang.
Yang jelas, kata politikus PDI Perjuangan itu, Pemkot Semarang sudah memberikan solusi sehingga keputusan diserahkan kepada pedagang untuk menempati Pasar Banjardowo atau menunggu tempat semipermanen di sekitar Terminal Terboyo.
"Kami menuntut tanggapan dari Pak Wali Kota atas surat yang telah disampaikan sekitar dua bulan lalu," kata Ketua Persatuan Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) Unit Terminal Terboyo Mustofa di Semarang, Selasa.
Inti surat tersebut, kata dia, intinya meminta komitmen Pemerintah Kota Semarang bahwa mereka bisa tetap kembali ke Terminal Terboyo setelah selesai dibangun meski sementara menempati Pasar Banjardowo.
Yang jelas, kata dia, jangan sampai setelah PKL Terboyo direlokasi dan berjualan di Pasar Banjardowo nanti tempat mereka berjualan di Terminal Terboyo dipakai oleh pedagang-pedagang lainnya.
Hal tersebut diungkapkannya mewakili 70 PKL Terminal Terboyo Semarang saat beraudiensi dengan Sekretaris Daerah Kota Semarang Agus Riyanto dan Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi.
Apabila surat tersebut tidak mendapatkan tanggapan dari Wali Kota Semarang, ia mengatakan sebanyak 70 PKL Terboyo akan melakukan demonstrasi atau unjuk rasa di Balai Kota Semarang, Rabu (5/9) mendatang.
"Kami berharap bisa kembali lagi ke Terminal Terboyo setelah selesai dibangun, sementara ini berjualan di Pasar Banjardowo dulu. Kebanyakan, membuka kios makanan dan agen tiket bus serta kapal laut," kata Mustofa.
Sekda Kota Semarang Agus Riyanto menjelaskan Terminal Terboyo Semarang sekarang ini sedang dalam proses pembangunan menjadi terminal barang, tetapi nanti tetap dibangunkan tempat untuk PKL.
Sebelum dibuatkan tempat yang permanen di Terminal Terboyo untuk berjualan, kata dia, sementara ini sebagian pedagang disediakan tempat berjualan sementara di Pasar Banjardowo Semarang.
Untuk sebagian PKL Terboyo yang tidak kebagian tempat di Pasar Banjardowo, lanjut dia, sedang diupayakan pembuatan tempat berjualan sementara di sekitar Terminal Terboyo Semarang.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi mengapresiasi langkah pemerintah kota untuk membuatkan tempat berdagang sementara di sekitar terminal bagi PKL Terminal Terboyo.
"Sebenarnya, tempat relokasi sudah difasilitasi Pemkot Semarang di Pasar Banjardowo, tetapi kenyataannya kan tidak cukup dengan jumlah pedagang yang ada," katanya, mendampingi pedagang.
Yang jelas, kata politikus PDI Perjuangan itu, Pemkot Semarang sudah memberikan solusi sehingga keputusan diserahkan kepada pedagang untuk menempati Pasar Banjardowo atau menunggu tempat semipermanen di sekitar Terminal Terboyo.