Semarang (Antaranews Jateng) - Calon gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo mempersingkat kunjungan sebagai sukarelawan penanganan pascabencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, setelah menerima informasi bahwa waktu pelantikan gubernur dimajukan menjadi 5 September 2018.

"Hari ini saya balik untuk persiapan (pelantikan gubernur, red) yang di sana, terus memastikan juga persiapan-persiapan yang ada," kata Ganjar saat dihubungi melalui telepon dari Semarang, Senin.

Sebelumnya, Ganjar dijadwalkan menjadi sukarelawan penanganan pascabencana di Lombok selama tiga hari yakni mulai Minggu (2/9) sampai Selasa (4/9).

Kendati jadwalnya dipersingkat, Ganjar mengaku telah mengunjungi titik-titik pusat bencana dan pengungsian.

Selain melakukan aksi kemanusiaan, kunjungan Ganjar ke Lombok itu juga untuk memastikan bahwa distribusi bantuan tepat sasaran.

Setelah keliling ke sejumlah tempat Ganjar juga menekankan agar para sukarelawan juga membantu persebaran informasi.

"Dua hari di Lombok, saya `ngecek` saja, distribusi bantuan benar tidak tersampaikan kepada masyarakat. Yang penting sebenarnya saya tekankan pada siapa pun, kita bisa menyampaikan tempat untuk informasi. Informasi harus sampai ke masyarakat dan gampang diakses," ujarnya.

Selain memuji langkah sukarelawan pascabencana di Lombok, Ganjar juga menyebutkan bantuan logistik sampai saat ini masih sangat dibutuhkan para korban bencana.

Selama menjadi sukarelawan di Lombok, Ganjar mengaku banyak berkoordinasi dengan sejumlah sukarelawan, khususnya dari Provinsi Jateng.

Seperti diwartakan, waktu pelantikan calon Gubernur Jateng terpilih bersama enam gubernur provinsi lain oleh Presiden Joko Widodo yang akan dilaksanakan di Istana Negara Jakarta, dimajukan menjadi 5 September 2018.

Enam gubernur lainnya yang bakal dilantik yakni Gubernur Kalimantan Barat, Gubernur Papua, Gubernur Sulawesi Tenggara, Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Nusa Tenggara Timur, dan Gubernur Bali.*

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024