Purwokerto (Antaranews Jateng) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menginformasikan bahwa hingga saat ini jumlah haji asal wilayah setempat yang meninggal dunia di Mekkah berjumlah enam orang.

"Tadi malam kami kembali menerima laporan haji asal Banyumas meninggal di Tanah Suci sehingga jumlahnya menjadi enam orang haji yang meninggal dunia," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama Banyumas, Amirudin di Purwokerto, Senin.

Dia menyebutkan, enam haji yang meninggal dunia, pertama, atas nama Saswadi Rabun (65 tahun) asal Tipar Kidul Ajibarang, karena penyakit jantung.

Kedua, atas nama Siti rofingah (66 tahun) asal Pageraji Clongok, karena penyakit jantung.

Ketiga, atas nama Tujirah (61 tahun) asal Jatiwinangun Purwokerto Timur, karena penyakit jantung.

Keempat, atas nama Suharjo (65 tahun) asal Kalibagor, karena penyakit jantung?

Kelima, atas nama Amsiyah, (61 tahun) asal Bantarwuni, Kembaran, karena penyakit jantung.

Keenam, atas nama Yatin Satori (72 tahun) asal Cilongok, karena perdarahan saluran cerna.

"Kami mendapat laporan bahwa dimakamkan di Mekkah. Masing-masing pihak keluarga di Kabupaten Banyumas sebelumnya sudah langsung kami beri kabar," lanjutnya.

Selain itu, tambahnya bahwa pihaknya juga menerima laporan bahwa ada empat orang haji asal Banyumas mendapatkan perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia karena sakit.

Kantor Kemenag Banyumas, sebutnya terus melakukan koordinasi dengan petugas yang berada di Tanah Suci terkait perkembangan jamaah haji asal wilayah setempat.

Sementara itu, Kantor Kemenag Banyumas, kata dia juga terus mengimbau jamaah haji asal wilayah setempat untuk menjaga kesehatan.

"Kami melalui petugas haji sudah menyampaikan kepada jamaah haji asal Kabupaten Banyumas untuk senantiasa menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup," ujarnya.

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024